Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
2 Dongeng Sebelum Tidur yang Dapat Dibacakan untuk Anak
15 April 2025 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dongeng sebelum tidur menjadi momen kebersamaan orang tua dengan anak di malam hari. Selain sebagai hiburan, dongeng pengantar tidur juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.
ADVERTISEMENT
Dunia dongeng akan menjelajah daya imajinasi anak-anak, bertemu dengan karakter-karakter menarik, dan belajar nilai-nilai kehidupan. Dongeng juga memiliki pesan moral yang akan membentuk karakter anak.
2 Dongeng Sebelum Tidur dengan Makna Mendalam
Dongeng sebelum tidur sebaiknya dipilih yang singkat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Dikutip dari buku 101 Dongeng Sebelum Tidur, Redy Kuswanto (2017:24), berikut ini adalah 2 dongeng dengan makna mendalam untuk anak.
1. Ayam dan Ikan Tongkol
Raja bangsa ayam bernama Kukuru dan raja bangsa ikan tongkol bernama Halili bersahabat kara dan sering bermain bersama. Kukuru mengajak Halili ke daratan.
Begitu pula dengan Halili, Ia sering mengajak Kukuru bermain ke laut. Suatu hari, Kukuru mengajak Halili kut pesta dansa di kampung nelayan.
ADVERTISEMENT
"Yuk, ikutan pesta densa. Di sana banyak makanan lezat dan pertunjukan tari", ajak Kukuru. Halili pun tertarik dengan ajakan sahabatnya. "Baiklah, aku akan ikut. Pasti menyertangkan ikut pesta dansa", sahut Halili.
Keesokan harinya, ketika senja menjelang, mereka sudah tiba di tepi pantai. Semua ikan tongkol dan ayam pergi bersama menuju pesta. Halili berpesan kepada Kukuru agar memberi tahu jika waktu fajar telah tiba. Jika tidak, bangsa manusia akan menyantap mereka.
Pesta pun berlangsung dengan meriah. Mereka menikmati suasana pesta. Karena kekenyangan, mereka pun tertidur lelap hingga melewati waktu fajar.
Semua ikan tongkol ditangkapi oleh nelayan di pagi hari. Halili merasa kesal karena Kukuru yang tidak menepati janji. la mengutuk bangsa ayam menjadi buta di malam hari.
ADVERTISEMENT
la juga bersumpah akan memakan samua ayam yang datang ke laut. Persahabatan pun menjadi permusuhan. Mungkin itulah sebabnya, mengapa nelayan sangat mudah memancing tongkol dengan umpan bulu ayam.
2. Gadis Kecil Penjual Korek Api
Gadis kecil itu bernama Meri. Meri sangat sedih ketika neneknya meninggal. Akhirnya, ia hanya hidup dengan ayahnya.
Ayah Meri sangat malas tidak mau bekerja, sehingga membuat mereka tidak punya cukup uang untuk membeli bahan makanan. Akhirnya, saat musim dingin tiba, Meri keluar rumah dan menjual korek api.
Meri tidak pantang menyerah, walaupun kedinginan dan bajunya tidak tebal. Sudah beberapa hari korek apinya belum ada yang terjual. Hari semakin malam dan ia duduk di depan toko sambil menahan dingin dan lapar.
Akhirnya, ia menyalakan korek api untuk menghangatkan tangan sampai korek api itu habis dan Meri pingsan karena kedinginan. Esoknya warga menemukan Meri pingsan dan menyesal tidak membeli korek api Meri.
ADVERTISEMENT
Membacakan cerita dongeng sebelum tidur dapat menguatkan ikatan emosional orang tua dengan anak. Melalui cerita dongeng, anak juga dapat belajar tentang nilai kehidupan seperti kebaikan, kejujuran, dan keberanian.(DK)