2 Fungsi Sekring yang Utama dan Cara Kerjanya dalam Aliran Listrik

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 September 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan fungsi sekring - Sumber: pexels.com/@emmages/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan fungsi sekring - Sumber: pexels.com/@emmages/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana cara menjawab pertanyaan jelaskan fungsi sekring? Fungsi sekring sangat penting dalam instalasi listrik. Itulah sebabnya, perakitannya pun tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
ADVERTISEMENT
Sekring listrik disebut juga dengan fuse. Komponen inti yang ada di dalamnya adalah kawat halus dan pendek. Sekring listrik memiliki berbagai tipe dan ukuran. Biasanya akan dipilih berdasarkan karakteristik arus listrik yang diharapkan dalam sirkuit tertentu.

Jelaskan Fungsi Sekring!

Ilustrasi jelaskan fungsi sekring - Sumber: pexels.com/@emmages/
Berdasarkan buku Mudah dan Aktif Belajar Fisika, Dudi Indrajit, 2007, sekring listrik adalah komponen dalam sistem listrik yang dirancang untuk menghindari dan melindungi kerusakan akibat arus listrik berlebih.
Jika mendapati pertanyaan jelaskan fungsi sekring, jawaban utamanya adalah untuk memutuskan aliran listrik saat terjadi masalah seperti lonjakan arus, korsleting, atau beban berlebih dalam rangkaian listrik. Bika dijelaskan secara rinci, inilah fungsinya:

1. Melindungi Peralatan Elektronik

Salah satu fungsi utama dari sekring listrik adalah melindungi peralatan elektronik dan perangkat lainnya dari kerusakan akibat arus listrik berlebih. Ketika arus listrik melebihi batas yang aman, sekring akan terputus (biasanya dengan melelehnya kawat di dalamnya).
ADVERTISEMENT
Dengan begitu akan memutuskan aliran listrik dan mencegah kerusakan pada peralatan yang terhubung ke dalam sirkuit tersebut. Ini sangat penting untuk mencegah kebakaran dan kerusakan pada peralatan elektronik yang mahal.

2. Melindungi Kabel Listrik dan Sirkuit

Selain melindungi peralatan, sekring listrik juga berfungsi melindungi kabel listrik dan sirkuit dari arus berlebih. Jika arus melebihi kapasitas yang dapat ditangani oleh kabel atau sirkuit tertentu, sekring akan terputus.
Ini terjadi untuk mencegah adanya pemanasan berlebihan dan potensi kebakaran akibat beban berlebih pada kabel dan komponen sirkuit. Tentu saja hal tersebut akan membantu menjaga keselamatan dan integritas seluruh sistem listrik.

Cara Kerja Sekring

Ilustrasi jelaskan fungsi sekring - Sumber: pexels.com/@av-49217877/
Cara kerja sekring dalam sistem listrik adalah melalui prinsip pemanasan dan pemutusan arus. Sekring terbuat dari material konduktif seperti kawat yang dirancang untuk meleleh saat mengalami arus yang melebihi batas yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi normal, saat arus listrik yang mengalir dalam sirkuit berada dalam batas yang aman, sekring tetap dalam keadaan utuh. Arus listrik melalui sekring tanpa mengalami hambatan yang signifikan dan tidak ada pemanasan yang berarti pada kawat sekring.
Sedangkan, bila terjadi lonjakan arus atau beban listrik yang melebihi kapasitas yang ditentukan untuk sekring tersebut, arus listrik mulai meningkat secara signifikan. Peningkatan arus ini menyebabkan pemanasan pada kawat sekring.
Itu tadi jawaban untuk pertanyaan jelaskan fungsi sekring. Fungsi tersebut berlaku untuk berbagai jenis sekring. Fungsi ini sangat penting dalam menjaga keselamatan dan mencegah kerusakan dalam sistem listrik rumah, bangunan komersial, dan industri. (DNR)
ADVERTISEMENT