2 Hadits Silaturahmi Arab dan Artinya yang Penuh Makna

Ilustrasi untuk hadits silaturahmi Arab dan artinya. Sumber: pexels.com/Thirdman

Hadits silaturahmi Arab dan artinya sering dibagikan menjelang Idulfitri. Lebaran atau Idulfitri sering dikatakan sebagai momen untuk bersilaturahmi bersama kerabat dan teman. Silaturahmi memiliki tujuan untuk mempererat persaudaraan.

Silaturahmi memiliki makna menjalin hubungan kasih sayang, baik dengan keluarga maupun orang lain di sekitar. Pesan untuk menjaga silaturahmi telah dijelaskan dalam sejumlah hadits dalam ajaran Islam.

Hadits Silaturahmi Arab dan Artinya yang Penuh Makna Kebaikan

Ilustrasi untuk hadits silaturahmi Arab dan lainnya. Sumber: pexels.com/PNW Production

Menurut buku Keajaiban Shalat, Sedekah, dan Silaturahmi oleh H. Amirulloh Syarbini (2011: 112), istilah silaturahmi merupakan gabungan dari dua kata Bahasa Arab, yaitu shilah dan ar-rahim/ar-rahmi. Shilah berasal dari kata washala, yashilu, washlan, wa shilatan yang artinya hubungan atau menghubungkan.

Ar-rahim berarti rahmah, yaitu lembut, penuh, cinta, dan kasih sayang. Secara bahasa silaturahmi memiliki makna menghubungkan tali kekerabatan atau menghubungkan kasih sayang. Silaturahmi dijelaskan dalam berbagai hadits. Berikut ini 2 hadits silaturahmi Arab dan artinya:

1. Hadits Silaturahmi 1

عَن ابْن شهاب أَخْبَرَنٍيْ أَنَس بْن مَالِك أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ – رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ

"Diriwayatkan dari Ibnu Sihab (dimana) telah menginformasikan padaku Anas bin Malik ra., bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan dipanjangkan (sisa) umurnya, maka sambunglah (tali) kerabatnya." (HR Bukhari).

Menurut situs muhammadiyah. or.id, dalam hadis di atas diterangkan bahwa silaturahmi memiliki dampak positif, yakni memperluas rezeki dan memperpanjang sisa umur.

Rezeki setiap orang memang sudah ditentukan, tetapi jika setiap orang bersilaturahmi dan menjalin persaudaraan, maka rezeki akan semakin melimpah dan mudah tersalurkan.

2. Hadits Silaturahmi 2

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا - مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الآخِرَةِ - مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ

Artinya: "Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).

Hadts tersebut menerangkan bahwa memutus silaturahmi adalah salah satu dari perbuatan yang tercela dan berdosa. Memutus silaturahmi termasuk dalam perbuatan zalim. Apalagi jika perbuatan memutus silaturahmi itu disebabkan karena permusuhan.

Baca juga: Dua Keutamaan Silaturahmi, Dalilnya dalam Hadits dan Al-Quran

Itulah 2 hadits silaturahmi Arab dan artinya yang penuh makna. Silaturahmi adalah perbuatan penuh kebaikan yang dianjurkan untuk umat muslim. Silaturahmi tidak hanya dapat dilakukan pada saat Idulfitri tetapi juga setiap saat. (IND)