2 Lawan Kata Syukur yang Benar dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi 2 Lawan Kata Syukur yang Benar dalam Bahasa Indonesia. Sumber: www.pixabay.com

Berdasarkan buku "Top One Psikotes Terlengkap", Tim Redaksi Bintang Wahyu (2019:21), antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata yang disediakan. Soal antonim digunakan untuk mencari atau menentukan lawan kata dengan kata itu untuk meningkatkan kemampuan kosa kata. Maka lawan kata syukur adalah kata yang maknanya bertolak belakang dengan arti syukur.

Simak 2 lawan kata tersebut pada artikel di bawah berikut.

Lawan Kata Syukur dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi 2 Lawan Kata Syukur yang Benar dalam Bahasa Indonesia. Sumber: www.pixabay.com

Sebelum mengetahui lawan kata syukur, kita terlebih dahulu harus paham makna dari kata ini. Kata syukur bahasa berasal dari kata”syakara”yang berarti membuka, sebagai lawan dari kata kafara (kufur) yang berarti menutup.

Sedangkan menurut istilah 'syara’ syukur adalah pengakuan terhadap nikmat yang dikaruniakan Allah yang disertai dengan ketundukan kepadanya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan kehendak Allah.

Syukur ada tiga perkara;

Pertama, pengetahuan tentang nikmat, bahwa seluruh nikmat berasal dari Allah dan Allah-lah yang memberikan nikmat pengetahuan itu kepada orang yang dikehendaki-Nya. Adapun yang lain hanya perantara untuk sampainya nikmat itu.

Ilustrasi 2 Lawan Kata Syukur yang Benar dalam Bahasa Indonesia. Sumber: www.pixabay.com

Kedua, sikap jiwa yang tetap dan tidak berubah sebagai buah dari pengetahuannya yang mendorong untuk selalu senang dan mencintai yang memberi nikmat dalam bentuk kepatuhan kepada perintah Allah.

Ketiga, menghindari perbuatan maksiat kepada Allah. Sikap yang demikian itu hanya terjadi kalau seseorang telah mengenal kebijaksanaan Allah dalam menciptakan seluruh makhluk hidup-Nya.

Dari penjelasan di atas maka lawan kata syukur adalah kufur nikmat atau mengingkari nikmat. Mengapa dua kata ini, mari kita lihat makna kata ini.

Kufur secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut 'syara' kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, baik dengan mendustakannya atau tidak mendustakannya. Manakala maksud kufur nikmat ialah tidak menggunakan nikmat Allah pada jalan yang betul.

Jadi, lawan kata atau antonim dari kata syukur nikmat adalah kufur nikmat. Syukur nikmat artinya adalah orang yang mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan. Sedangkan kufur nikmat adalah perilaku seseorang yang ingkar atas nikmat yang Allah berikan.

Kita tidak boleh kufur nikmat karena sebenarnya ha itu membuat nikmat kita semakin berkurang.sebaliknya jika kita mensyukuri nikmat yang tuhan berikan maka kita akan diberi nikmat lagi.

Kata kufur nikmat juga setara dengan kata mengingkari nikmat. Mengingkari artinya tidak tepat janji, tidak memahami, tidak mengerti dan mengabaikan segala yang sudah ada atu terjadi.

Baca Juga: Penjelasan Lawan Kata Progresif dalam Bahasa Indonesia

Demikian 2 kata yang merupakan lawan kata syukur yang benar dalam bahasa Indonesia. (NDA)