Konten dari Pengguna

2 Pengaruh Iklim Terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Mei 2023 20:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia - Sumber: https://www.pexels.com/id-id/@stijn-dijkstra-1306815/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia - Sumber: https://www.pexels.com/id-id/@stijn-dijkstra-1306815/
ADVERTISEMENT
Bagaimana pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia? Iklim yang beragam di setiap wilayah di Indonesia menciptakan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Sehingga berpengaruh pada pola hidup, mata pencaharian, serta tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Iklim yang menjadi ciri khas di masing-masing daerah membentuk identitas lokal, kearifan lokal, serta nilai dan norma yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pengaruh iklim ini menjadi salah satu faktor penting dalam memperkaya keanekaragaman budaya Indonesia secara keseluruhan.

Bagaimana Pengaruh Iklim Terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia?

Ilustrasi bagaimana pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di indonesia - Sumber: https://pixabay.com/id/users/sharonang-99559/
Adanya keragaman iklim di Indonesia, secara otomatis membentuk keragaman sosial budaya yang kaya dan unik di setiap wilayah. Pengaruh tersebut dapat dirasakan melalui beberapa aspek, antara lain:

1. Pertanian dan Mata Pencaharian

Iklim yang berbeda di berbagai wilayah di Indonesia memiliki dampak pada jenis pertanian dan mata pencaharian yang dominan. Misalnya, daerah dengan iklim tropis basah seperti Sumatera dan Kalimantan, pertanian sawah padi dan perkebunan menjadi lebih umum.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, di daerah dengan iklim yang lebih kering seperti Nusa Tenggara dan Sulawesi, pertanian yang umum adalah jagung atau palawija. Perbedaan ini membentuk pola hidup dan mata pencaharian yang unik di masing-masing wilayah.
Perbedaan ini juga otomatis berpengaruh pada ragam makanannya. Keberagaman ini mencerminkan pengaruh langsung dari kondisi iklim setempat terhadap pola makan dan tradisi kuliner.

2. Upacara, Rumah, dan Pakaian Tradisional

Iklim juga memengaruhi berbagai upacara adat yang ada di masyarakat Indonesia. Misalnya, di daerah iklim tropis lembab, seperti di Pulau Jawa, ada upacara memohon hujan atau menghormati air sebagai simbol kehidupan.
Sementara, di daerah dengan iklim tropis basah, seperti di Kalimantan, ada tradisi upacara adat yang terkait dengan pertanian dan hasil panen.
Selain itu, jenis rumah adat yang pakaian yang dikenakan pun terpengaruh iklim di daerah masing-masing. Masyarakat yang hidup di wilayah iklim sejuk tentunya lebih sering mengenakan pakaian tebal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Iklim Tropis dan Uniknya Bentuk Rumah Tradisional Nusantara, Nur Inayah Syar, Penerbit Duta, 2019, masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan cenderung lembap, biasanya memiliki rumah dengan ventilasi yang banyak agar sirkulasi udara baik.
Demikian penjelasan sebagai jawaban dari pertanyaan bagaimana pengaruh iklim terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia. Intinya, iklim yang beragam di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk keragaman sosial budaya di negara ini. (DNR)