Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
20 Sifat Mustahil Allah dan Artinya dalam Islam
28 September 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sifat mustahil bagi Allah adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah Swt. Dalam Islam, sifat ini diyakini bertentangan dengan segala hal yang dimiliki oleh Allah. Mengingat Allah memiliki kekuasaan dan keagungan yang tidak bisa diukur oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sangat tidak mungkin jika Allah memiliki sifat mustahil yang umumnya bisa dimiliki oleh manusia. Lalu, apa saja macam-macam sifat mustahil Allah?
Sifat Mustahil Allah dan Artinya dalam Islam
Mengutip buku Psikologi Kepribadian dalam Perspektif Spiritual Ilahiah, Nisa Rachmah Nur Aanthi (2020), ada tiga macam sifat Allah, yakni sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Berikut adalah sifat mustahil bagi Allah dan artinya yang perlu dipahami umat Muslim.
1. Adam
Adam artinya tidak ada. Sifat ini merupakan kebalikan dari sifat wujud (ada). Mustahil bagi Allah Swt. memiliki sifat adam karena Dia yang menciptakan seluruh alam semesta.
2. Huduts
Huduts artinya baru atau ada yang mendahului. Sifat ini mustahil dimiliki oleh Allah karena Dia-lah yang mendahulu seluruh alam semesta ini. Lawan kata hudutd adalah qidam (awal atau mendahului).
ADVERTISEMENT
3. Fana
Fana artinya binasa atau tidak kekal. Kata ini merupakan kebalikan dari sifat baqa (kekal). Tidak mungkin Allah bisa binasa karena Dia bersifat abadi.
4. Mumatsalatu lil Hawaditsi
Mumatsalatu lil Hawaditsi artinya menyerupai makhluk ciptaan-Nya. Lawan kata sifat ini adalah mukhalafatu lil hawaditsi atau berbeda dari makhluk ciptaan)
5. Ihtiyaju li Ghairihi
Ihtiyaju li Ghairihi artinya membutuhkan makhluk selain Dia. Kebalikan dari sifat ini adalah qiyamuhu bi nafsihi atau mandiri.
6. Ta'addud
Ta'addud artinya memiliki jumlah lebih dari satu. Lawan kata dari Ta'addud adalah wahdaniyah (Maha Esa).
7. 'Ajz
'Ajz maknanya lemah atau tidak berkuasa. Lawan kata dari sifat ini adalah qudrah (kuasa).
8. Karahah
Makna karahah adalah terpaksa, sedangkan lawan katanya adalah iradah (berkehendak). Artinya, Allah Swt. tidak terpaksa saat melakukan sesuatu yang telah Dia kehendaki.
ADVERTISEMENT
9. Jahl
Jahl artinya bodoh, sedangkan kebalikannya adalah 'ilm (mengetahui). Mustahil bagi Allah Swt. jika tidak mengetahui segala sesuatu karena Dialah pencipta makhluk.
10. Maut
Maut artinya mati, sedangkan lawan katanya adalah hayah (hidup). Allah Swt. tidak mungkin mati karena bersifat kekal dan abadi.
11. Shamam
Shamam adalah tuli, sedangkan kebalikannya dalah sama' (mendengar). Allah Swt. tidak mungkin tuli karena ia Maha Mendengar.
12. 'Ama
'Ama artinya buta an katanya adalah bashar (melihat). Allah Swt. Maha Melihat, sehingga tidak munin jika Dia gtidak melihat segala sesuatu yang tersembunyi maupun tidak tersembunyi.
13. Bukm
Bukm artinya bisu, sedangkan lawan katanya adalah kalam (berbicara). Allah tidak mungkin diam atau bisu karena Dia yang telah memfirmankan kitab suci untuk hidup manusia. Namun, tentu, cara berbicara-Nya di sini tidaklah sama dengan makhluk.
ADVERTISEMENT
14. Kaunuhu Ajizan
Kaunuhu Ajizan artinya Dzat yang lemah. Kebalikan dari sifat ini adalah kaunuhu qadiran (Dzat yang Maha Kuasa).
15. Kaunuhu Karihan
Kaunuhu Ajizan artinya Dzat yang terpaksa. Kebalikan dari sifat ini adalah kaunuhu muridan (Dzat yang Maha Berkehendak).
16. Kaunuhu Jahilan
Kaunuhu Jahilan artinya Dzat yang bodoh. Kebalikan dari sifat ini adalah kaunuhu aliman (Dzat yang Maha Mengetahui).
17. Kaunuhu Mayyitan
Kaunuhu Mayyitan artinya Dzat yang mati. Lawan kata dari sifat ini adalah kaunuhu hayyan (Dzat yang Maha Hidup).
18. Kaunuhu Asham
Kaunuhu Asham artinya Dzat yang tuli. Lawan kata dari sifat ini adalah kaunuhu sami'an (Dzat yang Maha Mendengar).
19. Kaunuhu a'ma
Kaunuhu a'ma adalah Dzat yang buta. Kebalikan dari sifat ini, yaitu kaunuhu bashiran (Dzat yang Maha Melihat).
20. Kaunuhu Abkam
Kaunuhu Abkam artinya Dzat yang bisu. Lawan dari sifat ini, yaitu kaunuhu mutakalliman (Dzat yang Maha Berfirman).
ADVERTISEMENT
Sifat mustahil Allah dan artinya yang dibahas di atas menggambarkan sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah Swt. Dengan mempercayai sifat tersebut, artinya seorang Muslim telah mempraktikkan rukun iman yang pertama. (DLA)