Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
25 Contoh Soal Pecahan Lebih Besar Lebih Kecil Kelas 3 SD
20 Januari 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai p/q, dengan p adalah pembilang dan q adalah penyebut. Perlu ada contoh soal pecahan lebih besar lebih kecil kelas 3 SD sebagai pedoman belajar untuk memahami materi pelajaran matematika ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Best Score 100 Bank Soal Matematika SD, Tim Master Eduka (2020) sebuah bilangan pecahan dibagi menjadi tiga jenis, yakni pecahan biasa, pecahan murni, dan pecahan campuran.
Contoh Soal Pecahan Lebih Besar Lebih Kecil Kelas 3 SD
Saat jenjang sekolah dasar, akan diajari konsep dasar pecahan. Penerapan konsep pecahan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat seseorang sedang membelah sebuah apel.
Apel dibelah menjadi dua bagian yang sama sehingga setiap bagiannya disebut setengah dari seluruhnya atau satu bagian dari dua bagian yang sama, dan ditulis 1/2. Angka 1/2 itulah yang disebut dengan bilangan pecahan.
Mengutip buku Mari Memahami Konsep Matematika, Wahyudin Djumanta (2005), bilangan 1/2 merupakan bilangan pecahan murni, yaitu bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana jika sebuah benda seperti apel diatas dibagi dalam beberapa bagian yang tidak sama? Di sinilah contoh soal pecahan lebih besar lebih kecil kelas 3 SD diperlukan. Sehingga siswa dapat memahami konsep bilangan pecahan dengan lebih dalam.
Contoh soalnya adalah sebagai berikut, jawab pertanyaan di bawah dengan memberikan tanda lebih besar (>) atau lebih kecil (<) pada bagian yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Kunci Jawaban:
Demikian contoh soal pecahan lebih besar lebih kecil kelas 3 SD yang dapat menjadi pedoman untuk mempelajari materi pecahan lebih dalam. Dalam mempelajari mata pelajaran matematika , memang diperlukan proses pemahaman dari yang sederhana terlebih dahulu. (ARD)