Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
29 Nama Teks Bacaan Diba' Lengkap yang Kerap Dibaca saat Maulid
16 September 2024 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Islam mempunyai banyak bacaan yang dapat diamalkan oleh pemeluknya dalam menjalani kehidupan sehari-hari atau kegiatan tertentu. Salah satu di antaranya adalah teks bacaan Diba’ Lengkap.
ADVERTISEMENT
Teks tersebut merupakan bacaan yang biasa diamalkan ketika Maulid Nabi Muhammad saw. Bacaan Maulid Diba’i memiliki muatan tentang kisah septuar Nabi Muhammad saw., mulai dari penciptaan, kehamilan sang ibu, serta berbagai mukjizatnya.
29 Nama Teks Bacaan Diba' Lengkap
Islam mempunyai banyak bacaan yang dapat diamalkan oleh pemeluknya. Salah satu contoh adalah teks bacaan Diba’ yang biasa dibaca oleh umat muslim saat Maulid Nabi Muhammad saw.
Dikutip dari buku Kitab Shalawat Terbaik & Terlengkap, Rusdianto (2018: 12), Maulid Diba’i berisi kisah seputar Nabi Muhammad saw., seperti penciptaan Rasulullah, kehamilan sang ibunda, berbagai mukjizat dan karamah menjelang kelahiran, kepribadian, serta perjuangan dan dakwah.
ADVERTISEMENT
Bacaan Maulid Diba’i memang banyak serta panjang sehingga umat muslim perlu mempelajarinya secara bertahap dengan ustaz atau guru mengaji. Belajar bersama ustaz atau guru mengaji sangat penting guna mencegah kesesatan akibat belajar sendirian.
Fadilat Bacaan Maulid Diba’i
Setiap amal baik dalam ajaran Islam mempunyai manfaat atau fadilat. Hal itu terjadi juga dengan bacaan Maulid Diba’i. Mengutip dari buku yang sama karya Rusdianto (2018: 12), berikut adalah fadilat bacaan Maulid Diba’i.
ADVERTISEMENT
Demikian jelas bahwa teks bacaan Diba' lengkap terdiri dari banyak macam, mulai dari niat dan hadiah Fatihah sampai dengan doa Maulid ad-Diba’i. Umat muslim perlu mempelajarinya secara bertahap dengan ustaz atau guru mengaji. Wallahu a’lam bishawab. (AA)