3 Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Menyentuh Jerawat dengan Tangan yang Kotor

Ilustrasi Mengapa Kita Tidak Boleh Menyentuh Jerawat dengan Tangan yang Kotor. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch

Banyak orang kerap mengatakan bahwa jerawat tidak boleh disentuh dengan tangan, terlebih lagi dengan tangan yang kotor. Mengapa kita tidak boleh menyentuh jerawat dengan tangan yang kotor?

Salah satu alasan keberadaan larangan tersebut adalah mencegah terjadinya infeksi pada kulit. Tangan yang kotor dapat menjadi sarana perpindahan kuman dari benda yang dipegang ke kulit tubuh sehingga sangat berisiko memperburuk kondisi jerawat.

Mengapa Kita Tidak Boleh Menyentuh Jerawat dengan Tangan yang Kotor?

Ilustrasi Mengapa Kita Tidak Boleh Menyentuh Jerawat dengan Tangan yang Kotor. Sumber: Pexels/Anna Nekrashevich

Setiap manusia usia remaja atau dewasa bisa saja mengalami kondisi kulit berjerawat. Dikutip dari buku Cantik, Sehat & Bugar dengan Herbal, Suryo (2016: 4), penyebab terjadinya jerawat adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit.

Kulit yang berjerawat umumnya akan memiliki warna merah, tekstur (timbul), rasa gatal, sakit, dan/atau perih. Kondisi itu sering kali membuat seseorang merasa risih dan tergugah untuk menyentuh jerawat.

Padahal jerawat tidak boleh terlalu sering disentuh, terlebih lagi dengan tangan kotor. Mengapa kita tidak boleh menyentuh jerawat dengan tangan yang kotor?

Alasan larangan menyentuh jerawat dengan tangan kotor ada banyak. Tiga di antaranya adalah karena tangan yang kotor dapat memperparah infeksi, memicu penyebaran bakteri, dan menimbulkan bekas luka.

Berikut penjelasan ringkasnya tentang tiga alasan tidak boleh menyentuh jerawat dengan tangan yang kotor.

1. Memperparah Infeksi

Permukaan yang timbul, kemerahan, nyeri, dan/atau gatal merupakan tanda bahwa kulit sedang meradang. Kulit tersebut sedang berjuang melawan bakteri yang terperangkap minyak di dalam kulit.

Menyentuh kulit yang sedang meradang hanya akan memperparah infeksi. Kondisi itu akan semakin buruk karena tangan kotor dapat menjadi perantara masuknya bakteri sehingga jerawat semakin besar dan bernanah.

2. Memicu Penyebaran Bakteri

Selaras dengan alasan pertama, menyentuh jerawat dengan tangan kotor juga dapat memicu penyebaran bakteri. Tangan yang kotor dapat menjadi perantara bakteri dari benda yang dipegang oleh tangan untuk pindah ke kulit.

Selain itu, menyentuh dan memencet jerawat dengan tangan kotor juga bisa menyebarkan bakteri. Akibatnya, jerawat bisa semakin banyak atau berpindah pada sisi kulit lain yang terkena bakteri.

3. Menimbulkan Bekas Luka

Memegang dan memencet jerawat dengan tangan kotor dapat menimbulkan bekas luka. Kondisi tersebut dapat terjadi karena kulit yang sedang meradang sangat sensitif sehingga mudah iritasi.

Jika jerawat pecah dan hilang karena dipencet, tempat asal jerawat tersebut akan menimbulkan bekas. Misalnya, noda gelap, jaringan parut, bahkan bopeng.

Cara Mengatasi Jerawat agar Lekas Sembuh

Ilustrasi Mengapa Kita Tidak Boleh Menyentuh Jerawat dengan Tangan yang Kotor. Sumber: Pexels/Ron Lach

Setelah mengetahui alasan dari larangan menyentuh jerawat, sekarang adalah saat untuk mengetahui cara mengatasi jerawat agar lekas sembuh. Beberapa caranya, antara lain:

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Madu

Jadi, mengapa kita tidak boleh menyentuh jerawat dengan tangan yang kotor? Alasannya adalah agar kondisi jerawat tidak semakin buruk, seperti semakin terinfeksi, menyebarkan bakteri, atau meninggalkan bekas luka. (AA)