Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Alasan Penggunaan Pestisida Mengancam Keanekaragaman Hayati
24 Januari 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sektor pertanian , ada banyak sekali pupuk yang bisa digunakan untuk membantu perkembangan tanaman agar lebih maksimal sekaligus menghilangkan hama yang mengganggu. Salah satunya adalah pestisida yang ternyata memiliki dampak negatif bagi tanaman. Lantas, mengapa penggunaan pestisida mengancam keanekaragaman hayati?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya hal ini terjadi karena berbagai macam faktor. Beberapa di antaranya adalah karena bisa menyebabkan pencemaran tanah dan juga merusak kualitas tanaman itu sendiri. Oleh karena itu, sekarang penggunaan pestisida kerap dihindari oleh para petani demi menjaga kualitas hasil panen mereka.
Mengapa Penggunaan Pestisida Mengancam Keanekaragaman Hayati?
Mengutip dari buku Pestisida Nabati Asap Cair Limbah Biji Buah Merah Papua, Fransisca Christiana Dewi, Sumiyati Tuhuteru, dan Andi Aladin (2022:14), pestisida merupakan substansi kimia dan bahan lain yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama.
Adapun beberapa alasan mengapa penggunaan pestisida mengancam keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut.
1. Penurunan Kualitas Tanah
Penggunaan pestisida kimia yang dilakukan secara terus-menerus dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah yang signifikan. Salah satu yang paling terlihat adalah terjadinya degradasi struktur tanah, di mana pestisida bisa merusak kekohesan partikel tanah serta meningkatkan risiko erosi.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, penggunaan pestisida juga bisa mengurangi kesuburan tanah dengan menghambat aktivitas mikroba tanah yang bertanggung jawab atas dekomposisi bahan organik. Hal ini tentu saja akan berdampak pada perkembangan masa tumbuh tanaman.
2. Perubahan Struktur Tanah
Penggunaan pestisida juga dapat mengakibatkan perubahan struktur tanah. Seperti yang diketahui bahwa struktur tanah adalah elemen kunci dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan fungsi ekosistem tanah secara keseluruhan.
Apabila penggunaan pestisida dilakukan secara terus-menerus, maka akan memengaruhi kestabilan agregat sehingga mengurangi daya tahan terhadap erosi dan kemampuan tanah untuk menyimpan air.
3. Membunuh Mikroorganisme
Penggunaan pestisida bukan hanya berdampak negatif pada pertanian, tetapi juga memengaruhi keanekaragaman hayati tanah. Sebab, pestisida bisa membunuh mikroorganisme, seperti fungi, bakteri, dan protozoa yang menjadi bagian integral dari siklus nutrisi dan proses dekomposisi.
ADVERTISEMENT
Apalagi keanekaragaman hayati menghilang, maka akan berakibat pada mengakibatkan penurunan ketersediaan nutrisi dan merugikan keseimbangan ekosistem tanah.
Baca Juga: Peran Tanah bagi Kehidupan di Bumi
Itu dia beberapa alasan mengapa penggunaan pestisida dapat mengancam keanekaragaman hayati. Terutama jika dilakukan secara berkala dan dalam waktu lama. (Anne)