3 Cara Observasi Dapat Dilakukan Secara Tidak Langsung

Observasi dapat dilakukan secara tidak langsung dengan cara. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Alex Green

Observasi tidak langsung merupakan metode penelitian yang mengandalkan informasi dari sumber yang tidak terlibat langsung. Misalnya, observasi dapat dilakukan secara tidak langsung dengan cara mendengarkan penjelasan atau cerita narasumber.

Metode ini sangat berguna dalam penelitian yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang fenomena tertentu dari sudut pandang orang. Selain itu, peniliti dapat menganilis menggunakan dokumen atau media lainnya, agar lebih jelas.

Observasi Dapat Dilakukan Secara Tidak Langsung Dengan Cara Mendengarkan, Dokumen dan Media

Observasi dapat dilakukan secara tidak langsung dengan cara. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/SHVETS production

Mengutip dari buku Metode Penelitian Manajemen, Dr. Rr. Dyah Eko Setyowati, (2021), observasi dapat dilakukan secara tidak langsung dengan cara melalui orang lain atau analisis dokumen.

Adapun beberapa cara lainnya, berikut ini.

1. Melalui Narasumber

Mendengarkan penjelasan atau cerita dari narasumber adalah salah satu cara utama dalam observasi tidak langsung. Narasumber dapat menjelaskan alasan di balik tindakan, memberikan perspektif unik, dan mengungkap detail yang terlewatkan oleh peneliti.

Misalnya, dalam penelitian tentang pola konsumsi, wawancara dengan konsumen dapat mengungkap motivasi dan preferensi yang tidak dapat diamati. Melalui cerita narasumber, peneliti bisa mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang fenomena yang diteliti.

2. Menganalisis Dokumen

Dokumen, baik pribadi maupun publik, adalah sumber informasi yang kaya untuk observasi tidak langsung. Dokumen pribadi seperti diary, surat, atau foto memberikan wawasan tentang pikiran, perasaan, dan perilaku individu.

Sementara itu, dokumen publik seperti laporan penelitian, artikel jurnal, dan data statistik menyediakan informasi tentang fenomena sosial atau budaya dalam skala yang lebih luas.

Misalnya, analisis laporan tahunan perusahaan dapat memberikan gambaran tentang kinerja dan strategi bisnis yang tidak bisa diperoleh hanya melalui observasi langsung.

3. Menggunakan Media Massa dan Film

Media massa dan film merupakan sumber penting untuk memahami opini publik, tren budaya, dan peristiwa terkini. Televisi, radio, surat kabar, dan internet menyediakan informasi yang luas dan beragam tentang isu-isu sosial.

Selain itu, film dokumenter dan video amatir sering kali menawarkan perspektif mendalam tentang kehidupan sosial, budaya, dan sejarah. Misalnya, dokumenter tentang perubahan iklim dapat menyajikan data ilmiah dan dampak sosial yang luas.

Baca juga: Jenis Penelitian Berdasarkan Metode Pengumpulan Data

Jadi, observasi dapat dilakukan secara tidak langsung dengan cara mendengarkan penjelasan atau cerita narasumber, menganalisis dokumentasi dan media lainnya. Metode efisien dalam hal waktu dan biaya, serta pemahaman peneliti terhadap topik yang diteliti. (RIZ)