Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Ciri Khas Vietnam sebagai Salah Satu Negara di Asia Tenggara
25 Juli 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terlebih, Vietnam harus melalui masa penjajahan yang panjang dan kelam untuk bisa mendapatkan kemerdekaan. Hal inilah yang membuat negara ini dikenal di berbagai belahan dunia.
Ciri Khas Vietnam
Dikutip dari buku Seri Negara ASEAN Vietnam oleh Marfauzi (2021) Vietnam atau yang memiliki nama resmi Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang terletak paling timur di Semenanjung Indocina.
Vietnam memiliki batas langsung dengan Republik Rakyat Cina, Laos, Kamboja, dan Laut Cina Selatan. Dengan jumlah populasi kurang lebih 84 juta jiwa, Vietnam dikenal sebagai negara terpadat ke-13 di dunia.
Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian. Ciri khas Vietnam sendiri terdiri dari beberapa hal baik berupa bentang alam, sejarah, ataupun bangunan.
ADVERTISEMENT
1. Gunung Fan-Si-Pan
Gunung Fan-Si-Pan atau Phan Xi Păng merupakan puncak tertinggi yang ada di Vietnam dengan ketinggiannya 3.143 mdpl, yang berada di wilayah barat laut Vietnam, tepatnya di Provinsi Provinsi Lao Cai, Vietnam.
Sebagai gunung paling tinggi di Vietnam, Gunung Fan-Si-Pan mendapat julukan sebagai “Atap Indochina”. Sebab, gunung ini menjadi puncak tertinggi di Kamboja, Laos, dan Vietnam.
Gunung Fan-Si-Pan dikenal dengan kekayaan flora dan fauna. Lebih dari 2.000 varietas bunga dan 300 jenis hewan tinggal di gunung ini. Pada bulan Februari 2016, dibangun sebuah kereta gantung untuk membawa pengunjung ke Gunung Fan-Si-Pan.
2. Gereja Kuno Notre Dame Cathedral
Gereja Kuno Notre Dame Cathedral atau Vương cung thánh đường Chính tòa Đức Mẹ Vô nhiễm Nguyên tội adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di pusat kota Ho Chin Minh, Vietnam. Gereja ini dibangun oleh kolonialis Prancis di tahun 1863 dan 1880.
ADVERTISEMENT
Gereja pertamanya dibangun di Jalan Ngo Duc Ke pada masa sekarang. Gereja tersebut merupakan sebuah pagoda Vietnam yang diubah pada masa perang.
Pada 1960, Paus Yohanes XXIII mendirikan keuskupan Katolik Roma di Vietnam dan melantik uskup agung untuk Hanoi, Huế dan Saigon. Katedral tersebut diberi nama Katedral Pemimpin Saigon.
Pada 1962, Paus Yohanes XXIII memberikannya status basilika. Di masa tersebut, katedral ini disebut Basilika Katedral Notre-Dame Saigon.
3. Perang Vietnam
Dari sisi sejarah, Vietnam dikenal dengan perangnya dengan Amerika Serikat dari tahun 1955 hingga 1975. Perang ini terjadi antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.
Perang ini menjadi perang besar akibat keduanya memiliki negara pendukung masing-masing. Perang ini menjadi besar, sebab pada saat tersebut sedang terjadi perang dingin antara negara Komunis dan SEATO.
ADVERTISEMENT
Vietnam Selatan yang didukung Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Australia, dan Selandia Baru. Sedangkan Vietnam Utara didukung Uni Soviet, Tiongkok, Korea Utara, Mongolia, dan Kuba yang berideologi komunis.
Kemudian, Perang Vietnam dimenangkan oleh Vietnam Utara yang didukung negara komunis. Kemudian pada bulan Januari 1973, Amerika Serikat dan Vietnam Utara mengadakan perjanjian perdamaian.
Dalam perjanjian tersebut, Amerika Serikat menarik semua pasukannya. Akan tetapi, Vietnam Selatan belum menyerah dan menghasilkan perang lagi. Pada akhirnya, Vietnam Selatan menyerah dan Perang Vietnam berakhir.
Itulah penjelasan singkat tentang ciri khas Vietnam sebagai negara yang terletak di Semenajung Indochina. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan tentang negara yang memiliki julukan Negeri Naga Biru ini.(MZM)
ADVERTISEMENT