3 Contoh Kecemburuan Sosial yang Memicu Integrasi Nasional

Ilustrasi contoh kecemburuan sosial yang memicu integrasi nasional. Foto: Unsplash/Fajar Grinanda

Kecemburuan sosial merupakan kondisi adanya kelas-kelas sosial yang terjadi disebabkan karena perbedaan. Biasanya kecemburuan sosial bekonotasi negatif. Kenyataannya, ada beberapa contoh kecemburuan sosial yang memicu integrasi nasional.

Integrasi atau integritas nasional diperlukan untuk menyatukan perbedaan keberagaman yang ada, baik untuk menyatukan kelompok sosial, budaya, dan lainnya.

Contoh Kecemburuan Sosial yang Memicu Integrasi Nasional

Ilustrasi contoh kecemburuan sosial yang memicu integrasi nasional. Foto: Unsplash/Fajar Grinanda

Dikutip dari buku Sosiologi Kelas XII oleh Mir’atul Farikhah, dkk (2022), kecemburuan sosial dapat diartikan suatu kondisi munculnya perasaan atau sikap yang kurang senang dari suatu kelas sosial karena adanya perbedaan-perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat. Kecemburuan sosial dapat muncul melalui dari dua sisi kemungkinan.

Sisi pertama melalui prasangka. Seseorang mempunyai prasangka negatif kepada seseorang yang mereka cemburui. Sedangkan yang kedua adalah akibat perlakuan yang diterima oleh kelompok masyarakat yang dibeda-bedakan.

Sementara itu, maksud dari integrasi nasional adalah proses penggabungan atau penyatuan berbagai elemen dalam suatu bangsa untuk membentuk kesatuan nasional yang harmonis. Integrasi adalah upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta mengatasi perbedaan.

Kecemburuan sosial memiliki dampak buruk. Namun, ada juga contoh kecemburuan sosial yang memicu integrasi nasional, yakni:

1. Perlakuan Hukum yang Berbeda Terhadap Orang Kaya dengan Orang Miskin

Kecemburuan sosial yang sering terlihat pada aturan hukum adalah orang yang lebih kaya mendapatkan keringanan hukum menggunakan uangnya. Sedangkan orang miskin sering mendapatkan hukuman yang jauh lebih berat dari yang seharusnya.

2. Stigma Kasta Sosial Antara Orang dengan Latar Belakang Keluarga Miskin dengan Keluarga Kaya

Kasta sosial merupakan hal yang paling sering terlihat hingga menimbulkan kecemburuan sosial. Seperti murid orang tua kaya terkesan menjauhi murid dengan orang tua miskin.

3. Tidak Meratanya Pelayanan Kesehatan di Daerah Perkotaan dengan Daerah Terpencil

Kesehatan merupakan salah satu isu krusial yang saat ini masih belum merata. Inilah yang membuat terjadinya kecemburuan sosial namun juga bisa memicu integrasi sosial.

Misalnya saja pelayanan di desa yang belum memadai. Dampaknya adalah tingkat orang meninggal di desa cenderung tinggi.

Faktor Penyebab Kecemburuan Sosial yang Menghalangi Integrasi

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada kecemburuan sosial yang menghalangi integrasi. Berikut ini faktor penyebabnya.

1. Kurangnya Toleransi

Toleransi merupakan kunci dari berdamainya antar manusia. Namun apabila kurangnya toleransi, terutama terhadap keberagaman dan kemajemukan dapat menjadi salah satu penyebab konflik sosial.

Selain itu, kurangnya toleransi akan perbedaan yang terjadi secara terus-menerus akan membuat sebuah negara hancur.

2. Sikap Ketidakpuasan Terhadap Ketimpangan Pembangunan

Di Indonesia, pemerintah daerah dapat menjalankan wilayahnya sesuai dengan undang-undang. Namun aturan ini bisa berdampak pada ketimpangan sosial maupun ekonomi antar daerah.

3. Kurangnya Kesadaran

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan menjadi salah satu faktor yang menghambat terbentuknya integrasi nasional. Terlebih, di era modern seperti saat ini masyarakat cenderung lebih individualis dan tidak memperdulikan kondisi sekitarnya.

Baca Juga: 3 Contoh Kecemburuan Sosial dalam Kehidupan dan Cara Mengatasinya

Demikianlah 3 contoh kecemburuan sosial yang memicu integrasi nasional. Semoga dengan mengetahuinya membuat semakin menumbuhkan toleransi dan pemerataan, terutama di bidang pembangunan untuk menghindari kesenjangan.(MZM)