3 Contoh Soal Asesmen Diagnostik Non Kognitif SMA yang Dapat Guru Tanyakan

Ilustrasi Contoh Soal Asesmen Diagnostik Non Kognitif SMA. Sumber: Pexels/Jeswin Thomas

Contoh soal asesmen diagnostik non kognitif SMA merupakan referensi bagi guru yang ingin membuat soal tersebut. Pasalnya, asesmen diagnostik non kognitif termasuk salah satu cara mengidentifikasi kesiapan siswa untuk belajar.

Asesmen tersebut biasanya merujuk pada pertanyaan yang memiliki kaitan dengan kondisi sosial, emosional, serta harapan siswa terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru kerap membutuhkan beberapa referensi contoh soal.

3 Contoh Soal Asesmen Diagnostik Non Kognitif SMA

Ilustrasi Contoh Soal Asesmen Diagnostik Non Kognitif SMA. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska

Dikutip dari buku Kumpulan Rancangan Pembelajaran yang Menyenangkan sesuai Kurikulum Merdeka, Tim Penulis Samisanov (2022: 17), pada asesmen diagnostik non kognitif, guru memberikan beberapa pertanyaan terkait kondisi sosial emosional siswa.

Selain itu, masih dalam buku yang sama, Tim Penulis Samisanov (2022: 17) menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut juga terkait hobi, gaya belajar, dan harapan siswa. Berikut tiga contoh soal asesmen diagnostik non kognitif SMA yang dapat menambah referensi.

Tiga pertanyaan di atas merupakan contoh soal yang dapat guru muat dalam asesmen diagnostik non kognitif SMA. Tujuan dari ketiga pertanyaan itu, antara lain:

Secara umum, tujuan membuat soal asesmen diagnostik non kognitif adalah mengetahui perspektif siswa terhadap cara atau lingkungan belajar mengajar. Singkatnya, asesmen ini adalah cara untuk mengetahui sisi personal siswa.

Baca juga: 3 Contoh Soal ANBK Kelas 5 SD Lengkap dengan Jawaban untuk Belajar

Setelah mengetahui contoh soal asesmen diagnostik non kognitif SMA, guru dapat membuat berbagai pertanyaan kepada siswa. Hal terpenting adalah memberikan waktu mengerjakan yang cukup dan mengedepankan tujuan mengenal bukan menjustifikasi siswa. (AA)