Konten dari Pengguna

3 Dampak dari Tidak Adanya Rasa Persatuan dan Kesatuan di Sekolah

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 April 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sebutkan tiga dampak dari tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah - Sumber: pixabay.com/ramadhannotonegoro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sebutkan tiga dampak dari tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah - Sumber: pixabay.com/ramadhannotonegoro
ADVERTISEMENT
Sebutkan tiga dampak dari tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah! Tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah adalah kondisi saat tidak ada kerja sama, keharmonisan, atau solidaritas di antara anggota komunitas sekolah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor. Mulai dari perbedaan latar belakang, konflik internal, ketidakmengertian, sampai dengan kurangnya komunikasi yang efektif di antara anggota komunitas sekolah.

Sebutkan Tiga Dampak dari Tidak Adanya Rasa Persatuan dan Kesatuan di Sekolah!

Ilustrasi sebutkan tiga dampak dari tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah - Sumber: pixabay.com/dezalb
Ketika tidak ada rasa persatuan dan kesatuan di sekolah, hubungan antara semua anggota komunitas sekolah menjadi tegang, terpisah, atau tidak sehat. Hal ini dapat berdampak negatif pada iklim sekolah, kualitas pembelajaran, dan kesejahteraan siswa.
Berdasarkan buku Tematik 5H Lingkungan Sahabat kKita Kurikulum 2013 Revisi 2016, Ristu Prastiwi, Supriyadi, (2021), konflik antara siswa dan guru bisa meningkat, suasana belajar menjadi tidak kondusif, dan kemajuan akademik siswa bisa terhambat.
Secara lebih rinci, inilah beberapa hal yang akan terjadi sebagai jawaban untuk pertanyaan sebutkan tiga dampak dari tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah.
ADVERTISEMENT

1. Meningkatnya Konflik atau Ketegangan antara para Siswa

Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, siswa bisa merasa terasing satu sama lain. Hal ini dapat menciptakan ketegangan dan konflik di antara mereka.
Umumnya hal ini bisa terjadi karena perbedaan latar belakang, kepercayaan, atau minat yang membuat siswa merasa tidak cocok satu sama lain. Konflik semacam ini dapat mengganggu iklim belajar di sekolah dan menghambat kemajuan akademik dan sosial siswa.

2. Menurunnya Akademik Siswa

Rasa persatuan dan kesatuan di sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Ketika siswa merasa terisolasi atau tidak merasa termasuk dalam komunitas sekolah, mereka bisa kehilangan motivasi untuk belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

3. Peningkatan Perilaku Negatif

Tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah dapat meningkatkan risiko munculnya perilaku negatif. Mulai dari tindakan bullying, perkelahian, hingga berbagai perilaku merusak lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketika siswa merasa tidak terhubung dengan sekolah dan sesama siswa, mereka cenderung mencari pengakuan atau perhatian melalui perilaku yang tidak pantas. Ini dapat menciptakan lingkungan sekolah yang tidak aman dan tidak menyenangkan bagi semua pihak.
Jawaban untuk pertanyaan sebutkan tiga dampak dari tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah. Dengan demikian, penting bagi sekolah untuk mendorong rasa persatuan dan kesatuan di antara siswa dan staf sebagai bagian dari budaya sekolah. (DNR)