3 Fungsi Al-Quran untuk Manusia dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi fungsi Al-Quran. Foto: Unsplash/Masjid MABA

Al-Quran adalah kitab utama dalam agama Islam yang Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Bukan tanpa alasan kitab ini menjadi rujukan utama, sebab terdapat banyak sekali fungsi yang ada di dalamnya. Misalnya saja 3 fungsi Al-Quran untuk manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengetahui fungsi Al-Quran kita semakin paham kenapa Al-Quran menjadi kitab suci penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Selain itu, kita semakin mengimani kitab yang satu ini.

Baca Juga: Fungsi Al-Quran sebagai Kitab Suci Umat Islam

3 Fungsi Al-Quran untuk Manusia dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi memahami isi Al-Quran. Foto: Unsplash/Sohaib Al Kharsa

Al-Quran secara bahasa berasal dari kata qara-a – yaqra’u – qur’anan yang dapat diartikan sebagai bacaan atau sesuai yang berulang-ulang. Secara istilah, Al-Quran adalah kitab suci untuk agama Islam yang berisi firman-firman Allah SWT dan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizatnya.

Adapun dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Bachrul Ilmy (2007: 58), Al-Quran adalah pedoman hidup umat manusia serta menjadi sumber hukum yang pertama dan utama, tidak boleh ada satu aturan pun yang bertentangan dengan Al-Quran. Sebagaimana firman Allah,

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ ۚ وَلَا تَكُنْ لِلْخَائِنِينَ خَصِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat.” (QS. An-Nisa: 105)

Fungsi Al-Quran

Terdapat banyak sekali fungsi dari Al-Quran, di antaranya adalah:

Al-Huda (Petunjuk)

Al-Quran memiliki fungsi sebagai petunjuk bagi manusia secara umum, yakni petunjuk untuk bertakwa dan beriman kepada Allah SWT. Selain itu, Al-Quran berisi bersifat universal seperti yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

Petunjuk tersebut memiliki arti bahwa mengimani Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah dan Allah SWT merupakan satu-satunya Tuhan yang patut di sembah. Allah SWT berfirman,

وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-A’raf: 52)

Al-Asyfa (Obat)

Al-Quran juga berfungsi sebagai obat untuk penyakit yang ada di dalam manusia. Maksud dari penyakit ini tidak sebatas penyakit fisik saja, namun juga penyakit mental atau penyakit hati. Meskipun Al-Quran hanya sebatas tulisan saja, namun membacanya dapat memberikan pencerahan bagi setiap orang yang beriman.

Sebagaimana firman Allah,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)

Al-Furqan (Pemisah)

Al-Quran berfungsi sebagai pemisah antara hak dan batil atau antara kebenaran dan kesalahan. Pasalnya, di dalam Al-Quran dijelaskan berbagai kategori tentang mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ

Artinya: “Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil.” (QS. At-Thariq: 13)

Itulah 3 fungsi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari manusia. Meskipun menjadi kitab bagi umat Islam, namun di dalamnya mengandung sifat untuk seluruh umat manusia. Di sisi lain, Al-Quran berisi tentang kebenaran tentang mana yang benar dan mana yang salah untuk kehidupan manusia.(MZM)