Konten dari Pengguna

3 Gerak Spesifik dalam Lari Jarak Pendek dan Cara Melakukannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Mei 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerak spesifik dalam lari jarak pendek. Foto: Pexels/nappy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerak spesifik dalam lari jarak pendek. Foto: Pexels/nappy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerak spesifik dalam lari jarak pendek merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai seorang atlet. Sebab, dengan teknik yang tepat membuat kecepatan lari semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Terlebih lari jarak pendek adalah salah satu nomor cabang olahraga atletik yang memacu diri untuk menjadi yang tercepat. Sehingga, teknik gerak spesifik membuat kecepatan lari semakin kencang dan semakin cepat untuk mencapai garis finis.

Gerak Spesifik dalam Lari Jarak Pendek

Ilustrasi gerak spesifik dalam lari jarak pendek. Foto: Pexels/Pixabay
Dikutip dari buku Ensiklopedia Olahraga, Atma (2021), lari jarak pendek atau yang dikenal dengan sprint adalah cabang atletik dengan nomor lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, yang dilakukan kecepatan setinggi mungkin.
Dalam nomor ini, atlet dituntut memiliki kecepatan dan kekuatan yang tinggi untuk meraih waktu tercepat di garis finis. Selain itu, atlet juga perlu menguasai teknik gerak spesifik yang terbagi menjadi tiga macam, yakni:

1. Gerak Spesifik Kaki

Gerak spesifik kaki pada lari jarak pendek adalah melangkah selebar dan secepat mungkin dengan menolaknya dari tanah. Kemudian bagian lutut kaki ditekuk secara wajar atau tidak berlebihan.
ADVERTISEMENT
Tujuannya agar paha mudah berayun ke depan. Selain itu, pastikan juga pinggul untuk terdorong ke depan. Gerakan spesifik kaki saat berlari diakhir dengan mendarat di permukaan tanah menggunakan ujung telapak kaki.

2. Gerak Spesifik Ayunan Lengan

Meskipun tidak melakukan kontak langsung dengan tanah, tetapi ayunan lengan sangat penting dalam gerakan lari. Untuk melakukannya, usahakan posisi lengan mengayun ke depan saat berlari sampai hidung. Selain itu, tekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat.
Saat kaki kanan berlari, maka tangan kiri ada di depan dan tangan kanan di belakang. Begitu pula sebaliknya, saat kaki kiri berlari, maka tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang.

3. Gerak Spesifik Posisi Badan

Gerak spesifik terakhir saat melakukan lari jarak pendek adalah penggunaan posisi badan yang tepat, yakni bada berada dalam keadaan rileks saat berlari, yakni posisi kepala segaris dengan punggung.
ADVERTISEMENT
Pusatkan seluruh pandangan ke arah depan atau garis finis sehingga badan akan sedikit condong ke depan.
Dengan penggunaan gerak spesifik dalam lari jarak pendek membuat kecepatan lari semakin maksimal. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk berlari semakin berkurang dan peluang untuk menjadi juara lebih tinggi lagi. (MZM)