Konten dari Pengguna

3 Imunisasi Buatan Aktif dan Pasif pada Manusia

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Januari 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 3 imunisasi buatan. Foto: Unsplash/CDC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 3 imunisasi buatan. Foto: Unsplash/CDC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imunisasi merupakan hal yang penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit. Perlu diketahui, imunisasi terdiri dari beberapa jenis. Seperti pertanyaan sebutkan 3 imunisasi buatan.
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi kebutuhan, imunisasi secara alami. Sehingga, diperlukan adanya imunisasi buatan. Terlebih, imunisasi buatan ini untuk membentuk antibodi yang sebelumnya tidak dimiliki tubuh.

3 Imunisasi Buatan

Ilustrasi 3 imunisasi buatan. Foto: Unsplash/CDC
Dikutip dari buku Askeb Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Prasekolah Series Imunisasi oleh Putu Dian Prima Kusuma Dewi dan Putu Sukma Megaputri (2021), imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Artinya imunisasi terhadap suatu penyakit hanya memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit yang dituju saja, sehingga untuk menghindari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya.
Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air, TBC, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Teknik pemberian imunisasi umumnya dilakukan dengan cara melemahkan virus atau bakteri penyebab penyakit lalu diberikan kepada seseorang dengan cara suntik atau minum/telan.
Setelah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh kita maka tubuh akan terangsang untuk melawan penyakit tersebut dengan membentuk antibodi.
Antibodi itu umumnya bisa terus ada di dalam tubuh orang yang telah diimunisasi untuk melawan penyakit yang mencoba menyerang.
Lalu bagaimana dengan pertanyaan sebutkan 3 imunisasi buatan?
ADVERTISEMENT
Imunisasi pasif buatan biasanya diberikan melalui suntikan. Antibodi manusiawi yang diproduksi secara in vitro melalui kultur sel akan digunakan jika tersedia.
Adapun contoh 3 imunisasi buatan yakni:

1. Vaksin BCG

Vaksin BCG atau Bacillus Calmette–Guérin adalah vaksin yang berfungsi untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC). Vaksin ini berasal dari bakteri mycobacterium tuberculosis yang dilemahkan.
Cara penggunaannya adalah disuntikkan kepada anak-anak, orang tua hingga ibu hamil dan menyusui.

2. HBig

Imunisasi hepatitis B immune globulin atau HBig terbuat dari plasma darah manusia. Fungsi dari HBig adalah untuk memperkuat tubuh dalam melawan virus hepatitis B.
Hbig diutamakan pada pasien yang sudah menjalani transplantasi hati ataupun bayi yang lahir dari dari ibu dengan HBsAg positif.

3. Vaksin Tetanus

Vaksin tetanus berisi tetanus toxoid yang menyerupai racun tetanus yang tidak merusak saraf. Jenis dari vaksin tetanus sendiri cukup bermacam, seperti vaksin DPT hingga TD.
ADVERTISEMENT
Cara kerja dari vaksin tetanus adalah memberikan racun dalam tubuh untuk membentuk zat antibodi. Sehingga, jika seseorang terkena bakteri Clostridium tetani penyebab tetanus, tubuh sudah memiliki perlindungan.
Adanya imunisasi seperti pertanyaan sebutkan 3 imunisasi buatan membuat tubuh lebih kuat terhadap berbagai penyakit. Meski demikian, imunisasi dilakukan secara satu per satu. Sehingga, dilakukan beberapa kali untuk terhindar dari penyakit berbahaya.(MZM)