3 Jenis Tari Menurut Jumlah Penarinya

Ilustrasi Apa Saja Jenis Tari Menurut Jumlah Penarinya. Sumber: Foto Unsplash/zero take

Apa saja jenis tari menurut jumlah penarinya? Secara kuantitas, banyaknya penari yang mementaskan setiap tarian berbeda-beda. Ada tari yang dipentaskan hanya satu orang penari, tetapi ada pula tarian yang dipentaskan oleh lebih dari satu penari.

Seni tari merupakan manifestasi dari seni yang bersumber pada irama lagu dan gerak. Tari merupakan akumulasi gerakan harmonis dari seluruh anggota tubuh secara serentak mulai dari kaki, badan, pinggang, leher, kepala, mata, tangan, dan jari yang disertai perasaan dan irama.

Apa Saja Jenis Tari Menurut Jumlah Penarinya menurut Ragam Seni Tari?

Ilustrasi Apa Saja Jenis Tari Menurut Jumlah Penarinya. Sumber: Foto Unsplash/mtsjrdl

Apa saja jenis tari menurut jumlah penarinya? Terdapat tiga jenis tari berdasarkan jumlahnya yang harus diketahui. Berdasrkan buku yang berjudul Tari Tradisi Melayu, Eksistensi dan Revitalisasi Seni, Muhdi Kurnia, (2016:4), inilah jenis-jenis tari berdasarkan jumlah penarinya.

1. Tari Tunggal

Tari tunggal dibuat untuk ditarikan oleh satu penari. Namun, tari tunggal juga dapat ditarikan oleh banyak penari (sesuai kebutuhan pertunjukannya). Sebagai contoh tari tunggal masyarakat Melayu adalah Tari Zapin Pelanduk atau Pulau Buluh yang berasal dari Kepulauan Riau.

2. Tari Berpasangan

Tari berpasangan ditarikan secara berpasangan oleh dua orang penari, baik dua penari laki-laki, perempuan, dan/atau perempuan dan laki-laki.

Contoh tari berpasangan masyarakat Melayu, di antaranya tari Dwi Zapin yang ditarikan oleh dua orang penari laki-laki (Melayu Malaysia), Sembilan Tari Wajib Melayu Deli yang ditarikan oleh penari laki-laki dan perempuan (muda-mudi) dan perempuan-perempuan saja (mudi-mudi).

3. Tari Kelompok

Tari kelompok ditarikan oleh lebih dari dua penari. Gerak yang diperagakan oleh setiap penari belum tentu sama, sebab setiap penari terkadang mempunyai peran yang berbeda.

Penari yang satu dengan penari yang lain harus dapat bekerja sama. Contoh tari berkelompok masyarakat Melayu di antaranya Tari Jogi (Kepulauan Riau), Tari Zapin Penyengat (Kepulauan Riau), Tari Siput Gondang-Garapan (Kepulauan Riau), Tari Zapin Men-jelang Magrib (Sumatera Utara), dan Tari Perisai (Riau), dan lain sebagainya.

Baca juga: Mengenal Hasil Modifikasi dari Tari Kreasi yang Unik dan Menarik

Demikianlah penjelasan dari apa saja jenis tari menurut jumlah penarinya. Dengan memahami ulasan di atas, maka dapat menambah wawsan pembaca tentang seni tari. (Adm)