Konten dari Pengguna

3 Kegiatan Ekonomi dari 2 Negara ASEAN dan Hubungannya dengan Kondisi Geografis

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 Agustus 2023 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kegiatan ekonomi dari 2 negara ASEAN, Sumber: Pexels/Tom Fisk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kegiatan ekonomi dari 2 negara ASEAN, Sumber: Pexels/Tom Fisk
ADVERTISEMENT
Kegiatan ekonomi suatu negara tidak dapat dilepaskan dari kondisi geografisnya yang membentuk. Oleh karena itu, orang-orang perlu tahu jawaban pertanyaan sebutkan kegiatan ekonomi dari 2 negara ASEAN dan hubungannya dengan kondisi geografisnya.
ADVERTISEMENT
Dua negara anggota ASEAN yang menjadi perwakilan dari keterkaitan ini adalah Indonesia dan Filipina. Meskipun memiliki perbedaan karakteristik geografis, kedua negara ini menunjukkan hubungan yang kuat antara kegiatan ekonomi dan kondisi geografisnya.

Kegiatan Ekonomi dari 2 Negara ASEAN

Ilustrasi kegiatan ekonomi dari 2 negara ASEAN, Sumber: Pexels/Julius Silver
Mengutip dari situs bi.go.id, ekonomi ASEAN 2021 merupakan ekonomi terbesar kelima di dunia, sehingga peran ASEAN menjadi strategis sebagai salah satu wilayah ekonomi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dunia.
Hubungan antara kegiatan ekonomi seperti perdagangan, pelayaran, pertanian, dan pertambangan dengan kondisi geografisnya sangatlah erat. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik geografis memainkan peran penting dalam menentukan fokus ekonomi suatu negara.
Inilah kegiatan ekonomi dari 2 negara ASEAN.

1. Pertanian

Memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan luas wilayah yang luas dan lahan subur, Indonesia menjadi produsen utama komoditas pertanian seperti padi, kopi dan kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Filipina dengan keberadaan pulau-pulau yang subur juga memiliki sektor pertanian yang penting, menghasilkan beras, jagung dan buah-buahan tropis.

2. Pelayaran

Menjadi tulang punggung perekonomian Filipina, yang terdiri dari ribuan pulau. Kondisi geografis yang membagi negara ini menjadi wilayah-wilayah terpisah mendorong pengembangan transportasi laut yang kuat.
Pelabuhan-pelabuhan utama seperti Manila dan Cebu menjadi pusat arus barang dan jasa, menghubungkan Filipina dengan pasar global. Indonesia, dengan kepulauan yang juga luas, memiliki kegiatan perdagangan yang signifikan melalui pelabuhan-pelabuhan besar seperti Tanjung Priok di Jakarta dan Tanjung Perak di Surabaya.

3. Pertambangan

Indonesia memiliki cadangan mineral dan energi yang melimpah, termasuk batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Filipina juga memiliki potensi tambang yang besar, seperti emas, tembaga dan nikel, yang memberikan kontribusi penting terhadap ekonominya.
ADVERTISEMENT
Kondisi geografis yang berbeda menghasilkan fokus yang berbeda dalam sektor-sektor utama ini. Indonesia, dengan luas daratan dan potensi pertaniannya, memprioritaskan sektor pertanian dan pertambangan.
Filipina dengan kepulauan yang mempengaruhi transportasi dan perdagangan, lebih mengandalkan sektor perdagangan dan pelayaran. Namun, kedua negara ini tetap saling terkait dalam hal perdagangan dan ekonomi regional ASEAN.
Itulah kegiatan ekonomi dari 2 negara ASEAN dan hubungannya dengan kondisi geografisnya. Meskipun memiliki perbedaan, keterkaitan ekonomi regional tetap menjadi faktor yang kuat dalam perkembangan perekonomian kawasan ASEAN. (RIZ)