Konten dari Pengguna

3 Nama Hari Besar Keagamaan Buddha Selain Waisak

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 November 2021 10:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nama Hari Besar Keagamaan Buddha, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Nama Hari Besar Keagamaan Buddha, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Terdapat 6 agama yang sah diakui oleh negara kita, Indonesia. Setiap negara tersebut tentulah memiliki hari besar keagamaan masing-masing. Demikian pula nama hari besar keagamaan Buddha.
ADVERTISEMENT
Agama Buddha memiliki paham nonteisme atau filsafat yang berasal dari India timur, berdasarkan ajaran Siddhartha Gautama.
Buddha mulai disebarkan di India pada abad ke-6 SM sampai abad ke-4 SM. Merupakan agama terbesar ke-4 di dunia, Buddha memiliki lebih dari 520.000.000 umat yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan dikenal dengan nama Buddhis.
Dikutip dari buku Meyakini Menghargai: Ensiklopedia Agama-Agama, Tim Buku, (2018:34), nama hari besar keagamaan Buddha ternyata tidak hanya Waisak. Selain Waisak, ternyata masih ada 3 nama hari besar keagamaan Buddha yang lainnya, lho.

3 Nama Hari Besar Keagamaan Buddha

Nama Hari Besar Keagamaan Buddha, Foto: Pixabay
Selain Waisak, ini dia 3 nama hari besar keagamaan yang dirayakan oleh Buddhis alias umat Buddha:
Kathina dirayakan dengan melaksanakan upacara persembahan jubah kepada Sangha setelah berhasil menjalani Vassa. Setelah masa Vassa berakhir, seluruh Buddha akan memasuki masa Kathina.
ADVERTISEMENT
Pada hari raya Kathina, seluruh Buddhis akan memberikan persembahan berupa jubah Kathina serta mendanai berbagai kebutuhan pokok dari para Bhikkhu, perlengkapan vihara, dan apa pun demi kemajuan dan perkembangan agama Buddha.
Hari raya yang disebut juga sebagai Asadha Puja ini dirayakan 2 bulan setelah Waisak. Pada Asadha Puja, seluruh umat Buddha akan memperingati saat di mana Buddha mengkhotbahkan Dhamma Cakka Pavattana Sutta kepada Panca Vagiya, yakmi: Kondanna, Bhadiya, Vappa, Mahanama, dan Asajji di Taman Rusa Isipatana, pada tahun 588 SM.
Setelah mendengarkan khotbah Dhamma Cakka Pavattana Sutta tentang 4 kebenaran yang mulia itu, mereka segera mencapai arahat.
Kemudian, bersama Panca Vagiya Bhikkhu itu, Buddha membentuk Arya Sangha Bhikkhu pertama, sehingga mampu melengkapi Tiratana.
ADVERTISEMENT
Tiratana alias Triratna sendiri adalah Tiga Mustika, yang terdiri dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Oleh karena itu, seluruh umat Buddha memanjatkan paritta Tisarana untuk berlindung kepada Tiratana.
Khotbah pertama sang Buddha sampaikan pada hari suci Asadha itu bernama Dhamma Cakka Pavattana Sutta, yang berarti Khotbah Pemutaran Roda Dhamma. Melalui khotbah tersebut, Buddha mengajarkan 4 Kebenaran Mulia (Cattari Ariya Saccani) yang menjadi landasan pokok dari Buddha Dhamma.
Terakhir, ada Magha Puja yang dilaksanakan untuk memperingati peristiwa saat Buddha menyampaikan sabda tentang Ovadha Patimokha, Inti Agama Buddha, dan Etika Pokok para Bhikkhu di hadapan 1.250 Arahat yang kemudian ditahbiskan-Nya di Vihara Veluvana, Rajagaha.
Tidak seperti Waisak, ketiga nama hari besar keagamaan Buddha di atas tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. Sayang sekali, yah.(BRP)
ADVERTISEMENT