Konten dari Pengguna

3 Perbedaan NU dan Muhammadiyah, Mulai dari Sejarah hingga Praktik Ibadah

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 April 2025 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  Perbedaan NU dan Muhammadiyah, sumber gambar unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan NU dan Muhammadiyah, sumber gambar unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah perbedaan NU dan Muhammadiyah yang perlu dipahami oleh umat muslim. Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan dua organisasi besar yang sangat berpengaruh dalam kehidupan Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam berbagai sisi, keduanya memiliki beberapa perbedaan pandangan. Meskipun demikian, keduanya tetap berpedoman pada Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam.

Perbedaan NU dan Muhammadiyah

Ilustrasi Perbedaan NU dan Muhammadiyah, sumber gambar unsplash/Mufid Majnun
Perbedaan NU dan Muhamadiyah pada dasarnya bukan suatu hal yang harus dipermasalahkan. Sebab, perbedaan tersebut hadir agar masyarakat meningkatkan nilai-nilai toleransi dan memperkuat kebangsaan satu sama lain. Adapun perbedaan organisasi NU dan Muhammadiyah di antaranya sebagai berikut:

1. Sejarah

Mengutip buku Landasan Pendidikan oleh Titin Kempa, dkk (2024), Nahdlatul Ulama berdiri pada 31 Januari 1926 di Surabaya. Pendirinya seorang ulama’ tersohor, yakni KH. Hasyim Asy'ari. Tujuan organisasi ini cukup luas, sehingga masyarakat lebih mampu memahaminya.
Adapun Muhammadiyah berdiri lebih dahulu pada 18 November 1912. Organisasi ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Jika dibandingkan dari jarak waktunya, kedua organisasi Islam ini selisih 14 tahun saat didirikan.
ADVERTISEMENT

2. Latar Belakang

Latar belakang berdirinya NU diinisiasi oleh sekelompok ulama Ahlusunnah wal Jamaah di Kertopaten, Surabaya, Jawa Timur. Pendirian organisasi Islam ini berlangsung di rumah KH Abduh Wahab Chasbullah.
NU didirikan sebagai respons terhadap kolonialisme Belanda sekaligus melaksanakan gerakan modernisme Islam. Sementara itu, Muhammadiyah merupakan persyarikatan Gerakan Islam yang kemunculannya disebabkan oleh adanya interaksi antara KH Ahmad Dahlan dengan para anggota organisasi Budi Utomo.
Berdirinya Muhammadiyah dilatarbelakangi karena KH. Ahmad Dahlan prihatin terhadap kondisi umat Islam yang masih terkungkung dalam praktik-praktik bid’ah pada masa itu.

3. Cara Beribadah

Meskipun memiliki beberapa perbedaan, tetapi cara beribadah masyarakat NU dan Muhammadiyah tetap berpedoman pada Al-Qur'an. Sebab, Al-Qur'an mengandung kebenaran mutlak yang sudah diberikan oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Cara beribadah NU dipengaruhi oleh KH Ya'kub, Syaikh Ahmad Amin al-Atthar, KH Kholil Bangkalan, dan lainnya. Contoh tata cara ibadahnya yang berbeda dengan Muhammadiyaj yaitu:
Adapun tata cara ibadah Muhammadiyah dipengaruhi oleh Syeikh Nawawi al- Bantani, Syeikh Muhammad Khatib al-Minangkabawii, dan lain-lain. Tata cara ibadah Muhammadiyah sehari-hari yaitu:
ADVERTISEMENT
Perbedaan NU dan Muhammadiyah yang dijelaskan di atas menggambarkan bahwa kedua ormas Islam ini memiliki cara pandang masing-masing dalam beribadah. Meskipun demikian, hal tersebut tidak seharusnya dipermasalahkan untuk meningkatkan toleransi. (DLA)