3 Persamaan DNA dan RNA yang Wajib Dipelajari

Ilustrasi persamaan DNA dan RNA, Sumber: Pexels/Rafael Classen rcphotostock.com

Pengetahuan mengenai struktur dan fungsi DNA dan RNA memiliki peran penting dalam pemahaman dasar ilmu genetika dan biologi molekuler. Meskipun memiliki perbedaan, DNA dan RNA memiliki persamaan dalam hal makromolekul asam nukleat.

Pemahaman tentang persamaan antara DNA dan RNA adalah fondasi dalam studi genetika dan biologi molekuler. Keduanya memiliki beberapa persamaan yang wajib dipelajari untuk mengungkap misteri dan perkembangan kehidupan.

3 Persamaan DNA dan RNA

Ilustrasi persamaan DNA dan RNA, Sumber: Pexels/RF._.studio

Mengutip dari situs kemdikbud.go.id, unit terkecil penyusun DNA atau RNA yang tersusun atas molekul gula (deoksiribosa, basa nitrogen dan asam fosfat) adalah Nukleotida.

Dalam memahami bagaimana informasi genetik dikodekan, diekspresikan, dan diwariskan, kita tidak hanya mendapatkan wawasan mendalam tentang kehidupan, tetapi juga peluang besar dalam mengatasi rekayasa genetik dan kompleksitas manusia.

Inilah 3 persamaan yang dimiliki DNA dan RNA.

1. Pewarisan Genetik

Baik DNA maupun RNA memiliki peran dalam pewarisan sifat genetik. DNA adalah molekul penyimpanan informasi genetik jangka panjang yang diwariskan dari generasi ke generasi.

RNA, seperti RNAt dan RNAr, juga memiliki peran dalam pewarisan informasi dan pengaturan ekspresi genetik. Penelitian lebih lanjut tentang peran RNA dalam epigenetika menunjukkan bahwa RNA juga dapat mempengaruhi modifikasi genetik.

2. Transkripsi

Proses transkripsi adalah langkah penting dalam ekspresi gen. Baik DNA maupun RNA terlibat dalam proses ini. DNA ditranskripsi menjadi RNA melalui enzim RNA polimerase.

Meskipun terjadi pada konteks berbeda (DNA di inti sel, RNA di sitoplasma), prinsip transkripsi menunjukkan kesamaan penting dalam perubahan informasi genetik dari kode DNA menjadi RNA.

3. Struktur Dasar

DNA dan RNA adalah molekul asam nukleat yang terdiri dari rangkaian nukleotida. Nukleotida terdiri dari gula (deoksiribosa atau ribosa), gugus fosfat, dan basa nitrogen (adenin, sitosin, guanin, dan urasil/ timin).

Serta struktur DNA dan RNA sama-sama terdiri atas tulang punggung gula-fosfat, jembatan gula karbon-pentosa, dan pasangan basa nitrogen yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen.

Keduanya menggunakan pasangan basa untuk membentuk ikatan hidrogen: adenin dengan timin (pada DNA) atau urasil (pada RNA), serta sitosin dengan guanin. Persamaan struktur ini menunjukkan kesamaan dalam dasar-dasar penyusunan informasi genetik.

Baca juga: Mengenal Contoh Virus DNA dan RNA Beserta Perbedaannya

Itulah persamaan DNA dan RNA yang diketahui. Dengan terus menggali pengetahuan tentang persamaan ini, para peneliti mengetahui bahwa ada beberapa unsur penting dalam DNA dan RNA seperti deoksiribosa, asam fosfa dan asam folat (RIZ)