Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Posisi dan Fungsi Sunnah terhadap Alquran dalam Ajaran Islam
2 November 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, Alquran menempati posisi pertama sebagai sumber hukum Islam yang menjadi pedoman bagi setiap muslim. Baru kemudian disusul dengan sumber hukum lainnya, seperti sunnah. Menariknya, ternyata masih banyak orang yang kesulitan dalam jelaskan posisi dan fungsi sunnah terhadap Alquran.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat sebagian kerap beranggapan bahwa posisi sunnah sama atau sederajat dengan Alquran. Padahal sebenarnya tidak begitu. Oleh karena itulah, sangat penting bagi setiap muslim untuk mengetahui posisi sunnah dalam ajaran Islam.
Posisi dan Fungsi Sunnah terhadap Alquran
Dalam sumber hukum Islam, sunnah menempati posisi kedua setelah Alquran.
Hal ini sudah disepakati oleh jumhur muslimin yang menyatakan bahwa keterangan Rasulullah Saw. yang ada hubungannya dengan Allah Swt. dan diriwayatkan secara sahih, maka menjadi sumber hukum dan pedoman dari pengamalan yang dilakukan setiap umat Islam.
Mengutip dari buku Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia, Zainuddin Ali (2022:33), berikut ini adalah tiga fungsi sunnah terhadap Alquran yang perlu diketahui umat muslim.
ADVERTISEMENT
1. Sebagai Penguat Hukum Alquran
Fungsi sunnah yang pertama adalah sebagai penguat hukum yang ada dalam Alquran.
Tentu ada beberapa cara yang digunakan antara lain dengan menegaskan kedudukan hukumnya, memerintahkan segi bahasa yang muncul, memperingatkan amaliyah secara dawam terhadap kewajiban, serta menunjukkan kebencian terhadap hal yang dilarang dan menerangkan larangan pada syariat Islam.
2, Sebagai Penjelas dan Penjebar
Fungsi yang selanjutnya adalah sebagai penjelas dan penjabar. Maksudnya adalah sunnah menjadi penjelas dalam bentuk pengikat makna yang sifatnya lepas yang ada di dalam Alquran, mengkhususkan ketetapan yang dijelaskan dalam Alquran secara umum, serta menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan dan ketetapan Alquran.
3. Sebagai Penetap Hukum yang Belum Diatur dalam Alquran
Fungsi sunnah terhadap Alquran yang terakhir adalah sebagai penetap hukum yang belum diatur dalam Alquran. Dengan kata lain, sunnah menjadi tambahan pada hukum-hukum yang ada dalam Alquran yang sifatnya masih tersurat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, sumber hukum Islam yang lain, seperti sunnah akan menjadi tambahan yang menjelaskan dengan lebih rinci lagi.
Baca Juga: Hukum Bacaan Qalqalah yang Benar dalam Islam
Itu dia penjelasan tentang posisi dan fungsi sunnah terhadap Alquran dalam ajaran Islam yang penting untuk diketahui setiap muslim. Semoga bermanfaat. (Anne)