Konten dari Pengguna

3 Reformasi yang Terjadi dalam Tubuh ABRI pada Masa Reformasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Februari 2024 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi deskripsikan reformasi dalam tubuh abri pada masa reformasi - Sumber: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi deskripsikan reformasi dalam tubuh abri pada masa reformasi - Sumber: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Masa reformasi terjadi pada tahun 1998 yang dilatarbelakangi terjadinya krisis moneter. Agenda reformasi terbagi menjadi 6 bagian, termasuk yang berhubungan dengan ABRI. Deskripsikan reformasi dalam tubuh ABRI pada masa reformasi!
ADVERTISEMENT
Salah satu agenda reformasi adalah penghapusan dwifungsi ABRI. Oleh karena itu sejak masa reformasi, istilah ABRI sudah tidak berlaku lagi dan berganti dengan TNI alias Tentara Nasional Indonesia dan Polisi.

Deskripsikan Reformasi dalam Tubuh ABRI pada Masa Reformasi! Berikut 3 Reformasi yang Dilakukan

Ilustrasi deskripsikan reformasi dalam tubuh abri pada masa reformasi - Sumber: Pixabay/ArmyAmber
Dalam KBBI, kata reformasi berarti perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara. Munculnya gerakan reformasi diawali dengan terjadinya krisis multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia.
Krisis moneter, politik, hukum, dan lunturnya kepercayaan pada Orde Baru mendorong adanya reformasi 1998. Berdasarkan buku Sejarah 3, Sardiman (2008:31), tuntutan mahasiswa dikenal dengan nama 6 agenda reformasi 1998.
Keberhasilan reformasi ini akhirnya mengubah banyak hal, termasuk dalam tubuh ABRI. Saat diminta untuk deskripsikan reformasi dalam tubuh ABRI pada masa reformasi, berikut ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Kepolisian Terpisah dari ABRI

Pada masa orde baru, pasukan militer di Indonesia dikenal dengan nama ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). ABRI terdiri dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Kepolisian.
Namun setelah melewati berbagai proses, Kepolisian yang dulunya menjadi satu dengan ABRI dipisahkan. ABRI pun berubah menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia).

2. Dwifungsi ABRI Dihapuskan

Sejak tahun 1950 hingga masa reformasi tahun 1998, Tentara Indonesia yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) menjalankan Dwi Fungsi ABRI.
ABRI memiliki dua tugas yaitu mempertahankan keamanan negara dan menjadi penguasa yang ikut mengatur negara. Namun, penghapusan dwifungsi membuat TNI hanya bisa menjalankan tugas pertahanan negara dan tidak lagi melakukan politik praktis.

3. Tidak Ada Fraksi ABRI dalam MPR dan Pelarangan Tentara Masuk dalam Politik Praktis

Setelah Dwifungsi ABRI dihapuskan, tentara dan polisi tidak bisa lagi masuk dalam politik praktis secara langsung. Oleh karena itu sudah tidak ada lagi fraksi ABRI,
ADVERTISEMENT
Demikianlah 3 reformasi dalam tubuh ABRI pada masa reformasi yang terjadi di tahun 1998. Restrukturisasi ini membuat TNI memiliki wajah yang berbeda. (SASH)