Konten dari Pengguna

3 Rekomendasi Level Air Tanah untuk Tanah Coastal

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Juli 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rekomendasi level air tanah untuk tanah coastal adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Ray Bilcliff
zoom-in-whitePerbesar
Rekomendasi level air tanah untuk tanah coastal adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Ray Bilcliff
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanah coastal atau pesisir memiliki karakteristik khusus yang memerlukan pengelolaan air tanah secara hati-hati. Bagi yang tinggal dekat area ini, ada rekomendasi level air tanah untuk tanah coastal yang tergantung dari beberapa faktor.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut perlu diperhatikan karena keberadaan air tanah yang tepat di wilayah ini sangat penting untuk mencegah berbagai masalah lingkungan. Contohnya, seperti intrusi air laut, subsidence, dan kerusakan ekosistem.

3 Rekomendasi Level Air Tanah untuk Tanah Coastal untuk Beberapa Faktor

Rekomendasi level air tanah untuk tanah coastal adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Abdullah Koca
Mengutip dari buku Air Tanah, M. Bisri, (2012), air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga pada lapisan geologi dalam keadaan jenuh dan dengan jumlah yang cukup. Air tanah menjadi salah satu sumber kebutuhan air bagi keidupan mahluk di bumi.
Bagi yang berada di area pesisir, rekomendasi level air tanah untuk tanah coastal adalah pada beberapa faktor. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai hal tersebut.

1. Pencegahan Intrusi Air Laut

Intrusi air laut merupakan salah satu masalah utama di daerah pesisir. Untuk mencegah hal ini, level air tanah sebaiknya dipertahankan pada ketinggian yang lebih tinggi daripada permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Intrusi air asin dapat merusak kualitas air tanah yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, air minum, dan industri. Oleh karena itu, rekomendasi umumnya adalah menjaga level air tanah pada kedalaman minimal 1-2 meter di atas permukaan laut.
Hal ini bertujuan agar tekanan air tanah tetap lebih tinggi daripada tekanan air laut, sehingga mencegah masuknya air asin ke dalam akuifer.

2. Pengelolaan Sumber Daya Air

Pengelolaan sumber daya air yang efektif di daerah pesisir sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas manusia. Level air tanah yang ideal harus dipantau dan diatur oleh badan pengelola sumber daya air setempat.
Setiap daerah memiliki kebutuhan dan kondisi spesifik yang berbeda. Namun, secara umum, level air tanah harus cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik, pertanian, dan industri tanpa menyebabkan over-extraction yang dapat mengakibatkan penurunan air tanah.
ADVERTISEMENT

3. Mitigasi Dampak Lingkungan

Dampak lingkungan, seperti subsidence (penurunan tanah) dan kerusakan ekosistem pesisir, dapat diminimalisir dengan menjaga level air tanah yang sesuai. Untuk tujuan ini, level air tanah yang ideal biasanya sekitar 2-3 meter di bawah permukaan tanah.
Kedalaman ini cukup untuk menjaga stabilitas tanah dan mendukung vegetasi pesisir, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Jadi, rekomendasi level air tanah untuk tanah coastal adalah tergantung pada beberapa faktor. Pemantauan terus-menerus dan penyesuaian kebijakan berdasarkan kondisi aktual sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan manusia dan kelestarian lingkungan. (RIZ)