3 Sifat Utsman bin Affan yang Dapat Diteladani oleh Setiap Muslim

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 September 2021 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sifat Utsman bin Affan. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Sifat Utsman bin Affan. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Utsman bin Affan adalah satu dari empat sahabat Rasulullah SAW yang sekaligus menjadi khalifah ketiga dalam sejarah peradaban Islam setelah wafatnya Rasulullah. Dibandingkan dengan tiga khalifah lainnya, Ustman termasuk khalifah yang masa kekuasannya paling lama. Secara umum, sifat Utsman bin Affan dikenal sebagai khalifah yang sederhana, murah hati, dan pemalu, meskipun ia adalah saudagar yang kaya raya.
ADVERTISEMENT
Sebelum dikenal dengan nama Utsman, ia akrab disapa Abu Amru. Namun, saat ia dikaruniai anak dari Ruqayah binti Rasulullah SAW dan anak tersebut diberi nama Abdullah, maka masyarakat muslim saat itu memanggil Utsman dengan nama Abu Abdillah. Utsman memiliki peran yang sangat besar dalam sejarah Islam karena ia yang mengumpulkan dan menyatukan ayat-ayat Alquran yang hingga kini masih kita gunakan.

3 Sifat Utsman bin Affan yang Dapat Diteladani oleh Setiap Muslim

Sifat Utsman bin Affan. Sumber: unsplash.com
Berikut ini adalah 3 sifat Utsman bin Affan yang dapat diteladani oleh setiap muslim dikutip dari buku Utsman ibn Affan karya Khalid Muhammad Khalid (2015).
1. Dermawan
Sosok Utsman bin Affan memang dikenal sebagai orang yang sangat dermawan. Hal ini diungkapkan dalam sebuah kisah, simana ia menyumbangkan sebagian hartanya sebesar 20.000 dirham untuk membantu membuat penggalian mata air demi kepentingan umat di Madinah. Ketika Rasulullah SAW butuh sebidang tanah untuk membangun Masjid Nabawi, Utsman juga segera menyumbangkan hartanya.
ADVERTISEMENT
2. Keberanian
Meski terkenal lemah lembut dan pemalu, namun Utsman bin Affan juga merupakan seorang khalifah yang terkenal dengan keberaniannya. Pada masa pemerintahannya, memang kerap kali terjadi pemberontakan dan Utsman tidak gentar dalam menghadapi pemberontakan tersebut. Bahkan Utsman pernah mengadapi pasukan Romawi di Afrika Utara dengan peralatan perang yang lengkap.
3. Kesederhanaan
Utsman adalah seorang saudagar yang kaya raya, tetapi terbilang sangat sederhana. Bahkan diceritakan oleh suatu kisah bahwa di rumahnya, Utsman biasa memakan roti dengan cuka atau dengan minyak meski sebenarnya ia bisa menyantap makanan mewah. Sifat inilah yang banyak diteladani oleh masyarakat muslim pada saat itu.
(Anne)