Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
3 Unsur yang Dipengaruhi Kinerja Transportasi dalam Distribusi Barang
23 Januari 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kinerja transportasi akan menentukan kinerja pengadaan, produksi, dan customer relationship management. Seperti yang diketahui, transportasi mempunyai peran penting dalam mengatur rantai distribusi barang.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena suatu produk yang dikonsumsi masyarakat umumnya tidak berada pada satu lokasi yang sama dengan tempat produksi barang. Oleh karena itu, kehadiran transportasi sangat penting demi kelancaran konsumsi masyarakat.
Kegiatan transportasi yang dikelola secara efektif dan efisien akan meningkatkan kelancaran penyalitan barang kepada pelanggan. Alhasil, pengiriman barang bisa lebih tepat waktu, tepat kualitas, tepat penerima, dan tepat jumlah. Agar lebih mengetahui unsur-unsur yang dipengaruhi dengan kinerja transportasi, simak ulasannya di artikel ini.
Baca juga : (Fungsi, Jenis Kegiatan Ekonomi, dan Contoh-contohnya )
Unsur yang Dipengaruhi Kinerja Transportasi
Mengutip buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Tim Ganesha Operation (2020), proses produksi tidak bisa lepas dari kegiatan transportasi. Sebab, distribusi barang dan transportasi akan selalu berkaitan satu sama lain. Dengan akses transportasi yang lancar, maka dapat meminimalisir biaya pengiriman maupun stabilitas harga barang .
ADVERTISEMENT
Adapun unsur-unsur yang dipengaruhi oleh kinerja transportasi di antaranya sebagai berikut:
1. Produksi
2. Pengadaan
Mengapa kinerja transportasi mempengaruhi kinerja pengadaan procurement?
Hal ini karena pengadaan termasuk proses yang dilakukan untuk menyediakan kebutuhan atau pasokan barang, baik di bawah kontrak maupun pembelian langsung guna memenuhi kebutuhan bisnis.
Pengadaan mampu mempengaruhi proses keseluruhan arus barang karena termasuk bagian penting dalam produksi.
3. Customer Relationship Management
Customer Relationship Management atau CRM merupakan upaya yang dilakukan untuk mengolaborasikan proses, teknologi, dan manusia.
Strategi bisnis ini dapat membantu untuk meningkatkan prospek penjualan, menjadikan konsumen sebagai pelanggan tetap, dan mempertahankan kepuasan konsumen agar tetap loyal.
ADVERTISEMENT
Kinerja transportasi akan menentukan kinerja sebuah badan usaha dari segi pengadaan, produksi, dan CRM. Dengan kinerja transportasi yang berkualitas, maka aktivitas rantai distribusi produk bisa lebih efektif dan efisien. (DLA)