3 Upacara Adat Batak yang Jadi Kekayaan Budaya Indonesia

Ilustrasi Membaca tentang Tradisi. Sumber: Pexels.com/Julia Avamotive

Gen Z, seberapa banyak upacara adat Batak yang kamu ketahui? Berikut adalah 3 upacara adat Batak yang perlu kamu tahu agar semakin cinta dengan tradisi Indonesia. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Upacara Adat

Indonesia adalah negeri yang kaya akan bahasa, suku, dan budaya. Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang upacara adat Batak. Namun, sebelum masuk ke pembahasan, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan upacara adat?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian adat adalah aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala. Selain itu, adat juga dapat diartikan sebagai wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yang satu dengan yang lain berkaitan menjadi suatu sistem.

Kemudian, arti dari upacara adalah perbuatan atau perayaan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting. Wiranoto (2018: 2) dalam bukunya yang berjudul Cok Bakal Sesaji Jawa menjelaskan bahwa upacara adat merupakan salah satu bentuk tradisi masyarakat Indonesia. Adapun peran upacara itu sendiri adalah untuk mengingatkan manusia berkaitan dengan eksistensi dan hubungan dengan lingkungan masyarakat.

Setelah paham tentang upacara adat, mari kita lanjut ke pembahasan utama, yaitu upacara adat Batak. Simak sampai tuntas untuk tahu betapa kayanya tradisi Indonesia.

Ilustrasi Mencari Tahu tentang Upacara Adat Batak. Sumber: Pexels.com/Min An

3 Nama Upacara Adat Batak

Sebenarnya, ada banyak upacara adat Batak. Namun, kita simak tiga macam upacara adat terlebih dahulu, ya!

1. Mangulosi

Mangulosi merupakan salah satu upacara adat Batak yang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Mangulosi adalah upacara mengalungkan kain Ulos ke pundak seseorang. Adapun sisi filosofi dari tradisi ini adalah memberikan perlindungan dari segala gangguan. Biasanya, tradisi Mangulosi akan dilakukan dalam upacara pernikahan adat Batak.

2. Horja Bius

Horja Bius merupakan salah satu upacara adat Batak yang menjadi elemen dasar dalam sistem kelembagaan masyarakat Toba. Tradisi ini juga dikenal sebagai tradisi musyawarah ala etnis Batak.

3. Sipaha Sada

Nama upacara adat batak lainnya, yaitu Sipaha Sada. Sipaha Sada itu sendiri memiliki arti hari pertama tahun baru sehingga dapat dikatakan bahwa Sipaha Sada merupakan perayaan tahun baru sekaligus hari kelahiran tokoh suci di ajaran agama Malim.

Itulah tiga nama dari sekian banyak jenis upacara adat Batak yang perlu Gen Z ketahui. Kalau bukan generasi muda yang mengingat dan melestarikan budaya, siapa lagi? (AA)