4 Alasan Mengapa Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia di Masa Dahulu

Ilustrasi 4 alasan mengapa Islam mudah diterima masyarakat Indonesia. Foto: Unsplash/Sangga Rima Roman Selia

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Hal ini tak terlepas pada sejarah Islam datang ke Nusantara. Setidaknya ada 4 alasan mengapa Islam mudah diterima masyarakat Indonesia.

Kedatangan agama Islam sudah sejak zaman lama. Namun, Islam tidak menentang kerajaan-kerajaan Hindu-Budha yang sebelumnya menguasai.

4 Alasan Mengapa Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia

Ilustrasi 4 alasan mengapa Islam mudah diterima masyarakat Indonesia. Foto: Unsplash/nizar kauzar

Dikutip dari buku Jejak Masuknya Islam di Indonesia oleh Hanatul Ula Maulidya (2022) Islam datang di Indonesia sudah terjadi sejak abad ke-7 hingga ke-14 meskipun hanya sebatas pada wilayah semenanjung Malaka.

Pada awalnya, penyebaran agama Islam dilakukan melalui jalur laut. Inilah sebabnya awal masuknya agama Islam berada di wilayah Sumatera bagian utara.

Di abad ke-15, para pedagang Arab dan negara-negara lain mendarat di Jawa, terutama di sepanjang pantai utara laut Jawa. Proses penyebaran Islam dilakukan dengan jalur perniagaan yaitu bekerja sambil berdakwah.

Awal mulanya, proses penyebaran agama Islam di Pulau Jawa masih terbatas di sepanjang pesisir pantai utara. Sebab, di pantai-pantai utara tersebut banyak disinggahi oleh para pedagang.

Akhirnya dibangun pusat-pusat perdagangan yang sebagian besar adalah penyebar agama Islam. Kondisi tersebut kemudian membuat masyarakat setempat tertarik.

Hal inilah yang membuka bagi proses penyebaran agama Islam di dataran tanah Jawa. Selain sebagai pusat perdagangan, wilayah di semenanjung pantai utara Pulau Jawa juga memiliki makna penting terhadap pengaruh kerajaan Hindu Majapahit di Jawa Timur.

Setelah kerajaan Mataram menguasai tanah Jawa khususnya Jawa bagian Tengah pada abad ke- 17, maka kedudukan Islam menjadi semakin kuat di pulau Jawa.

Islam semakin berkembang hingga mencapai daerah luar Jawa dan Sumatera, bahkan meliputi sebagian besar wilayah Nusantara hingga kepulauan Maluku.

Adapun 4 alasan mengapa Islam mudah diterima masyarakat Indonesia yakni:

1. Tidak Mengenal Kasta

Alasan mengapa agama Islam mudah diterima masyarakat karena tidak ada kasta dalam agama tersebut. Sebab, di mata Tuhan, semua sama. Sedangkan yang membedakannya hanya amal perbuatannya.

Pada waktu tersebut, masyarakat Indonesia mempercayai perbedaan kelas sosial di antara mereka. Adanya posisi masyarakat yang tinggi seperti raja atau bangsawan maupun masyarakat kalangan rendah seperti budak dan petani. Sebab, mereka seringkali diabaikan.

Maka ketika Islam menyebar di Indonesia dengan membawa ajaran bahwa semua manusia adalah sama derajatnya, banyak dari penduduk lokal yang bersyahadat dan memeluk agama Islam.

2. Disebarkan Secara Damai

Islam di Indonesia datang dengan cara damai tanpa adanya kekerasan. Bahkan, tidak ada catatan sejarah yang menjelaskan bahwa ada kekerasan dalam penyebarannya di Nusantara.

Penyebaran Islam di Indonesia sendiri dilakukan menjadi beberapa macam, seperti perdagangan, kesenian, perkawinan, dan pendidikan. Dampaknya, masyarakat dengan senang hati untuk masuk ke agama Islam.

3. Pelaksanaan Ibadahnya Sederhana

Selain tidak mengenal kasta dan disebarkan secara damai, agama Islam cenderung mudah untuk dilaksanakan. Bahkan, tidak mengeluarkan biaya untuk menunaikan ibadah.

4. Runtuhnya Hindu-Budha

Pada awalnya, Islam datang ke Nusantara pada masa kerajaan Hindu-Budha. Setelah kerajaan-kerajaan tersebut mulai runtuh, Islam segera menyebar dengan luas.

Runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha menjadi kesempatan emas untuk menyebarkan ajaran Islam dan kerajaan bercorak Islam pun bermunculan.

Melalui kerajaan-kerajaan ini, agama Islam semakin berkembang pesat hingga dianut oleh penduduk di seluruh pelosok Nusantara.

Baca Juga: 4 Cara Ajaran Islam Menyebar di Kawasan Indonesia

Demikianlah penjelasan singkat tentang 4 alasan mengapa Islam mudah diterima masyarakat Indonesia. Semoga penjelasan di atas menambah wawasan tentang bagaimana sejarah datangnya Islam dan menjadi agama dengan pemeluk paling besar di Indonesia.(MZM)