4 Cara Membaca Kitab Kuning yang Mudah Dilakukan Umat Islam

ilustrasi cara membaca kitab kuning, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Kitab kuning merupakan kitab yang berisi ilmu tentang ajaran agama Islam. Seperti namanya, kitab ini berwarna kuning dan isinya berupa huruf Arab gundul atau tanpa harakat. Masih banyak orang yang berpikir bahwa cara membaca kitab kuning sangat sulit karena tidak terdapat harakat di atas hurufnya. Padahal, jika tahu cara membacanya, maka kamu tidak akan kesulitan untuk membaca kitab kuning dengan lancar.

Kitab kuning atau yang umumnya disebut sebagai kitab gundul merupakan suatu buku teks yang menggunakan huruf dan bahasa Arab tanpa baris. Isi dari kitab kuning mengandung unsur keislaman, berupa ushul fiqih, ulumul hadits, hadist, sejarah islam, tafsir, fiqih ulumul qur’an, dan lain-lain.

Kitab kuning selalu identik dengan pondok pesantren karena umumnya diajarkan di lembaga pendidikan Islam tersebut. Meskipun demikian, saat ini kitab kuning tidak hanya diajarkan di pondok pesantren saja. Telah banyak madrasah diniyah ataupun perguruan tinggi Islam yang mengajarkan pelajaran kitab kuning.

4 Cara Membaca Kitab Kuning yang Mudah Dilakukan Umat Islam

Dikutip dari buku Cara Mudah Membaca Kitab Kuning oleh A. Fatih Syuhud (2020), ada beberapa cara yang dapat diterapkan agar dapat membaca kitab kuning. Cara membaca kitab kuning yang mudah dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Menguasai ilmu nahwu

ilustrasi cara membaca kitab kuning, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Ilmu nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan harakat atau baris akhir dari suatu kata dan letak dari setiap kata yang terdapat dalam sebuah kalimat bahasa Arab. Ilmu ini juga membahas tentang konsekuensi yang dapat timbul dari letak atau posisi huruf tersebut.

2. Menguasai ilmu sharaf

Ilmu sharaf adalah ilmu yang mempelajari tentang pergantian dari bentuk suatu kata yang mengikuti pola yang ada. Dalam ilmu sharaf, pokok pembahasannya bertumpu pada bentuk kata dan tidak berkaitan dengan kalimat penyusunnya.

3. Memahami dasar-dasar ilmu dalam kitab kuning

Seperti yang telah dibahas di atas, jenis kitab kuning bermacam-macam, begitu pula dengan pokok pembahasan yang ada di dalamnya. Misalnya, jika ingin memahami kitab ushul fiqh, maka jangan hanya mempelajari teks bahasa Arab saja, melainkan juga perlu menguasai dasar-dasar dari ilmu ushul fiqh tersebut. Cara membaca kitab kuning ini juga berlaku jika ingin mempelajari kitab kuning lainnya.

4. Menghafal kosakata bahasa Arab sebanyak mungkin

Hal paling penting yang perlu dilakukan agar dapat membaca kitab kungin adalah menghafal kosakata Bahasa Arab sebanyak mungkin. Meskipun kamu telah mempelajari ilmu sharaf dan ilmu nahwu, hal ini belum cukup jika tidak menguasai kosakata. Semakin banyak kosakata yang kamu hafal, maka semakin banyak pula huruf di dalam kitab kuning yang dapat kamu baca.

Itulah empat cara membaca kitab kuning yang mudah dilakukan. Dengan menerapkan cara-cara di atas dengan rajin dan konsisten, maka kamu akan dapat membaca kitab kuning dengan lancar secepat mungkin.

(DLA)