news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

4 Cara Menjaga Budaya Asli Indonesia di Era Globalisasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Desember 2023 19:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menjaga budaya asli indonesia - Sumber: pixabay.com/dedy_timbul
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menjaga budaya asli indonesia - Sumber: pixabay.com/dedy_timbul
ADVERTISEMENT
Cara menjaga budaya asli Indonesia seharusnya dipahami oleh semua warga negara. Di era globalisasi, menjaga budaya asli Indonesia menjadi suatu tantangan. Itulah sebabnya diperlukan adanya solusi dan upaya yang tepat.
ADVERTISEMENT
Budaya adalah bagian penting dari identitas suatu bangsa. Melalui budaya, negara dan masyarakat dapat mengekspresikan jati diri dan nilai-nilai yang melekat pada mereka. Menjaga budaya asli Indonesia dapat membantu memelihara identitas nasional.

Cara Menjaga Budaya Asli Indonesia yang Bisa Dilakukan

Ilustrasi cara menjaga budaya asli indonesia - Sumber: pixabay.com/dedy_timbul
Globalisasi dapat menyebabkan homogenisasi budaya. Artinya unsur-unsur budaya dari berbagai negara cenderung membentuk pola yang baru dan menjadi satu. Perubahan ini tentunya bisa berbahaya bila dibiarkan secara terus menerus.
Berdasarkan buku Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia, LIPI, (2011), budaya Indonesia memiliki warisan yang kaya. Mulai dari seni, tradisi, bahasa, dan sistem kepercayaan. Melestarikan budaya berarti menjaga agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Berikut adalah beberapa cara menjaga budaya asli Indonesia di era globalisasi.
ADVERTISEMENT

1. Pendidikan Budaya

Cara pertama adalah dengan memasukkan mata pelajaran budaya Indonesia ke dalam kurikulum sekolah. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya.
Selain itu bisa juga dengan mengadakan kegiatan pendidikan budaya di luar lingkungan sekolah. Seperti lokakarya, seminar, dan festival budaya. Penerapan ini dapat menambah pemahaman masyarakat tentang kekayaan budaya Indonesia.

2. Promosi Seni dan Budaya

Cara yang kedua adalah dengan menggelar promosi seni dan budaya. Misalnya dengan mengadakan pertunjukan seni tradisional, seperti tari, musik, dan teater tradisional. Pemerintah dan masyarakat dapat mendukung promosi karya seni untuk menarik perhatian global.
Bisa juga dengan mengadakan festival budaya yang melibatkan partisipasi masyarakat dan seniman lokal. Metode ini bisa menjadi wadah untuk mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.

3. Pemanfaatan Teknologi

Media sosial dan digitalisasi adalah sarana yang tepat untuk menjaga kebudayaan. Contohnya dengan membuat kampanye digital yang positif melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran terhadap budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Video, podcast, dan konten digital lainnya dapat digunakan untuk menyebarkan informasi tentang tradisi dan nilai-nilai budaya. Contoh lainnya adalah dengan mendukung pengrajin lokal dan bisnis tradisional melalui platform e-commerce.

4. Partisipasi Masyarakat

Menggalakkan kegiatan partisipatif masyarakat seperti gotong royong, upacara adat, dan tradisi lokal lainnya dapat memperkuat rasa identitas budaya. Masyarakat yang terlibat aktif cenderung lebih peduli terhadap pelestarian budaya mereka.
Ditambah dengan kegiatan memberdayakan komunitas lokal. Khususnya untuk memimpin inisiatif pelestarian budaya mereka sendiri. Dengan begitu dapat memastikan bahwa upaya tersebut berakar kuat di dalam masyarakat.
Melalui kombinasi dari berbagai cara menjaga budaya asli Indonesia tersebut, keragaman budaya dapat dipertahankan di tengah arus globalisasi. Ini adalah tanggung jawab kolektif sebagai upaya melindungi kekayaan budaya dari leluhur. (DNR)
ADVERTISEMENT