4 Contoh Alat Transportasi Tradisional yang Masih Digunakan hingga Kini

Ilustrasi Contoh Alat Transportasi Tradisional, sumber: unsplash/MufidMajnun

Ada beberapa contoh alat transportasi tradisional yang saat ini masih digunakan oleh sebagian orang. Kendaraan tradisional telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu, terutama di wilayah Pulau Jawa.

Hal ini karena Pulau Jawa merupakan pusat peradaban Nusantara sejak abad ke-4. Seiring berkembangnya zaman, orang-orang mulai mengenal transportasi untuk memudahkan perjalanan. Terutama di jalur darat yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk tinggi.

Contoh Alat Transportasi Tradisional

Ilustrasi Contoh Alat Transportasi Tradisional, sumber: unsplash/MufidMajnun

Alat transportasi di zaman dulu memiliki beragam fungsi, mulai dari kendaraan pribadi, kerajaan, hingga alat angkut. Adapun contoh alat transportasi tradisional, yakni sebagai berikut.

1. Becak

Becak adalah alat transportasi tradisional yang hingga kini masih digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain digunakan di Pulau Jawa, kendaraan ini juga bisa dijumpai di beberapa wilayah Indonesia hingga luar negeri.

Mengutip buku Dekolonisasi Buruh Kota dan Pembentukan Bangsa, Erwiza & Ratna (2013), becak pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20 yang digunakan untuk mengangkut barang kebutuhan pedagang Tionghoa.

2. Pedati (Gerobak)

Pedati atau gerobak merupakan alat transportasi tradisional yang mempunyai satu hingga empat buah roda dari kayu dan bagian atapnya terbuat dari anyaman bambu. Fungsinya untuk melindungi penumpang atau barang yang diangkut dari panas atau hujan.

Selain ditarik oleh manusia, gerobak juga bisa ditarik oleh hewan, seperti sapi atau kerbau. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk di Kerajaan Majapahit, gerobak sapi adalah kendaraan yang mewah karena tidak semua kalangan mampu membelinya.

3. Delman

Delman atau kereta kuda adalah alat transportasi tradisional yang menggunakan roda berjumlah dua hingga empat dan ditarik menggunakan tenaga kuda.

Alat transportasi ini ditemukan oleh seorang insinyur bernama Charles Theodore Deeleman. Oleh karena itu, alat transportasi ini dinamakan delman, yang diambil dari nama penemunya.

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, delman adalah alat transportasi antarkota sebelum trem dan kereta masuk ke Indonesia. Jumlah kuda sebagai penarik delman, yakni satu hingga dua.

4. Sepeda Onthel

Sepeda onthel disebut juga dengan sebutan sepeda unta, sepeda jengki, dan sepeda baheula. Meskipun tergolong sebagai kendaraan tradisional, tetapi masih banyak pengguna sepeda onthel hingga saat ini. Umumnya, orang memiliki sepeda jenis ini sebagai kendaraan sehari-hari, koleksi, atau sekadar pajangan.

Baca juga: 6 Jenis Moda Transportasi Lengkap dengan Penjelasannya

Contoh alat transportasi tradisional yang disebutkan di atas masih dimanfaatkan oleh masyarakat di masa kini. Selain memudahkan mobilitas, kendaraan tersebut juga digunakan untuk mencari nafkah. (DLA)