4 Contoh Kerajinan Bahan Lunak Alami dengan Rupa yang Menarik

Ilustrasi sebutkan contoh kerajinan bahan lunak alami. Foto: Unsplash/Aditya Wardhana

Industri kerajinan tangan merupakan salah satu jenis UMKM yang banyak dijalankan di berbagai daerah. Jawaban dari sebutkan contoh kerajinan bahan lunak alami menjadi hal yang banyak dicari, terutama oleh orang yang hendak membuka usaha kreatif.

Hal ini disebabkan karena kerajinan bahan lunak memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Di sisi lainnya, bahan lunak alami mudah ditemukan dan diolah untuk berbagai produk.

4 Contoh Kerajinan Bahan Lunak Alami

Ilustrasi sebutkan contoh kerajinan bahan lunak alami. Foto: Unsplash/Roberto Sorin

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerajinan adalah perihal rajin; kegiatan; kegetolan: barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan: perusahaan (kecil) yang membuat; barang-barang sederhana, biasa mengandung unsur seni.

Sedangkan menurut Kadjim dalam bukunya Pendidikan Keterampilan (2010: 10), kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh semangat ketekunan kecekatan, kegigihan, berdedikasi tinggi dan berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu karya.

Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan), kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari beberapa bahan. Dari kerajianan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.

Adapun contoh kerajinan bahan lunak alami dengan rupa yang menarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi yakni:

1. Tembikar

Tembikar adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia. Tembikar diperkirakan telah ada sejak masa prasejarah, tepatnya setelah manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam.

Meski sudah lama, namun kerajinan ini banyak diminati banyak orang, baik untuk dekorasi rumah ataupun sebagai perkakas dapur.

2. Tas Serat

Tas merupakan tempat untuk membawa barang yang memiliki desain yang mudah dibawa atau dijinjing. Tas yang ada di pasar memiliki berbagai jenis bahan, salah satunya adalah tas serat.

Tas serat biasa dibuat dari daun pandan, enceng gondok, pelepah pisang yang ditenun dan dikombinasikan batik atau lurik.

3. Jaket Kulit

Jika pada zaman dahulu, jaket merupakan pakaian untuk melindungi diri dari udara yang dingin. Namun saat ini jaket menjadi fesyen dan tren pakaian, terutama jaket kulit.

Jaket kulit biasa berasal dari bahan dasar kulit sapi, rusa, kambing, buaya, hingga harimau. Kerajinan yang satu ini juga terbilang cukup mahal dan bisa meraup banyak keuntungan.

4. Tenun Ikat

Tenun ikat adalah karya tenun yang berasal dari daerah seperti Provinsi Bali, NTB, NTT, dan lainnya. Bahan untuk membuat tenun ikat berupa kapas, kepompong, sutera, hingga akar serai wangi.

Sebelum ditenun, benang diikat dengan tali plastik sesuai corak dan pola hias yang diinginkan. Sedangkan bagian yang tidak diikat menghasilkan pola yang tidak diwarnai.

Baca Juga: Pengelompokan Bahan Lunak Berdasarkan Sumbernya dalam Kerajinan Tangan

Masih banyak lagi contoh kerajinan bahan lunak alami karya UMKM yang ada di Indonesia. Meski begitu, akan lebih baik lagi jika membuat kerajinan dengan bahan yang ada di lingkungan sekitar sehingga modal yang diperlukan lebih kecil, menciptakan karya daerah, dan mendapatkan keuntungan yang besar.(MZM)