4 Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran

Ilustrasi contoh kerajinan berbasis media campuran. Foto: Unsplash

Indonesia merupakan surga bagi produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam. Kreativitas dari para pengrajin bahkan menghasilkan kerajinan yang terbuat dari media campuran. Apa saja contoh kerajinan berbasis media campuran?

Kerajinan termasuk dalam jenis karya seni rupa murni. Dikutip dari buku Bank Soal Seni Budaya dan Prakarya SD/MI Kelas 4, 5, 6 oleh Uly Amalia, dkk., (2022: 3), seni rupa murni adalah segala jenis karya seni rupa yang dibuat sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan atau media ekspresi.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kerajinan berbasis media campuran, mulai dari prinsip, rancangan, jenis-jenis, hingga ragam contohnya.

Baca Juga: Pengertian Seni Rupa Murni dan Contohnya.

Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Ilustrasi pengrajin yang sedang membuat kerajinan berbasis media campuran. Foto: Pexels

Pembuatan produk kerajinan umumnya tidak hanya menggunakan satu jenis bahan saja. Sebab, ada banyak kendala yang bisa ditemui, seperti terbatasnya bahan baku, bentuk produk yang monoton, dan kurang terlihat modern.

Oleh sebab itu, pengrajin perlu mencari inspirasi untuk melakukan perubahan-perubahan bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media campuran.

Dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran, ada beberapa prinsip yang perlu dipahami. Mengutip buku Prakarya SMP/MTs Kelas IX Semester 2 oleh Dewi Sri Handayani Nuswantari, dkk., (2018: 6-7), adapun prinsip kerajinan berbasis media campuran adalah sebagai berikut.

1. Penggabungan dari Berbagai Bahan yang Tidak Memiliki Reaksi Kimia

Kerajinan berbasis media campuran merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau berkarat dan sebagainya.

2. Terdiri dari Berbagai Jenis Bahan

Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya satu saja melainkan lebih dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Semua bergantung kepada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan yang akan dibuat.

3. Terdiri dari Bahan Homogen atau Heterogen

Bahan dapat terdiri dari bahan homogen atau heterogen. Misalnya, bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan.

4. Tidak Terjadi Perubahan Fisik

Dalam proses pembuatan kerajinan, tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan sebagainya.

5. Setiap Bahan Memiliki Karakteristik Sendiri

Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.

6. Penggabungan Bahan Harus Dapat Menyatu

Penggabungan bahan dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.

Rancangan dalam Kerajinan Berbasis Media Campuran

Ilustrasi seniman yang membuat kerajinan berbasis media campuran. Foto: Pexels

Kerajinan berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk baru diperlukan pembuatan rancangan yang tepat. Rancangan yang dibuat juga harus mempertimbangkan bentuk seperti apa yang diinginkan pada produk kerajinan tersebut.

Sebelum melakukan perancangan produk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tercipta bentuk produk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik. Berikut penjelasannya:

1. Stilasi

Stilasi adalah proses menyederhanakan bentuk dengan mengurangi atau menambah bentuk produk kerajinan. Cara ini dilakukan dengan mengurangi bentuknya yang dirasa berlebihan atau menambah bentuknya jika dirasa kurang menarik.

Dengan demikian, diharapkan produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan menjadi bentuk yang sangat artistik. Masih dikutip dari sumber yang sama, ada beberapa prinsip yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu:

Salah satu contoh kerajinan berbasis media campuran dengan proses stilasi adalah produk hiasan meja dari bahan kerang. Awalnya, produk hanya diletakkan begitu saja sebagai hiasan lemari atau meja.

Namun, dengan lebih kreatif, produk kerajinan tersebut bisa ditambahkan aksen logam untuk kaki penyangga sehingga hiasan dapat berdiri kokoh dan artisitik. Selain itu, hiasan dapat ditambahkan ornamen di sekitar kerang agar terlihat lebih indah.

2. Deformasi

Selain dengan cara menyederhanakan bentuk, kerajinan berbasis media campuran dapat pula dilakukan dengan menggunakan cara mengubah bentuk hingga menjadi bentuk yang benar-benar baru atau disebut deformasi.

Deformasi diartikan sebagai perubahan bentuk objek yang terjadi secara permanen. Perubahan bentuk ini harus diimbangi dengan pengetahuan tentang objek atau produk asalnya, agar perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan maksimal.

Salah satu contoh kerajinan berbasis media campuran dengan proses deformasi adalah produk kerajinan kursi yang diubah bentuknya sedemikian rupa sehingga tidak menyerupai kursi yang sebenarnya dan beralih fungsi menjadi hiasan.

Jenis Bahan Baku Kerajinan

Ilustrasi contoh kerajinan berbasis media campuran. Foto: Unsplash

Karya kerajinan berdasarkan sifat bahan bakunya dapat dibedakan atas tiga jenis, yaitu:

Baca Juga: Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran

Ilustrasi kerajinan berbasis media campuran. Foto: Unsplash

Selain jenis kerajinan dengan bahan di atas, terdapat kerajinan dengan basis media campuran. Kerajinan berbasis media campuran adalah jenis kerajinan terbuat dari perpaduan antara dua bahan dalam satu jenis atau percampuran antara satu atau lebih jenis bahan.

Contohnya adalah kerajinan yang terbuat dari batu dan kayu dalam satu jenis bahan keras, atau kerajinan dari kayu dan kertas dari jenis keras dan semi keras.

Adapun beberapa contoh kerajinan berbasis media campuran antara lain sebagai berikut.

1. Perhiasan

Perhiasan dapat terbuat dari campuran emas dan batu, atau perak dan batu. Contohnya cincin, kalung, dan gelang.

2. Aksesoris

Aksesoris dapat dibuat dengan menggunakan bahan perpaduan logam dengan plastik, atau kayu dan kain. Contohnya jepit rambut, bando, bros, dan manik-manik.

3. Wayang

Wayang berbahan dasar campuran kayu dan kain, dengan bagian rambut memakai bahan plastik sintetis. Contohnya wayang golek, wayang kulit, dan wayang suket.

4. Suvenir

Suvenir merupakan contoh kerajinan berbasis campuran media yang amat luas, seperti penggunaan tanah liat dan kaca, atau kain dan batu. Contohnya gantungan kunci, dan kipas.

Demikian contoh kerajinan berbasis media campuran yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar. Tentunya dibutuhkan kreativitas dalam menggabungkan beberapa media dalam satu kerajinan agar menampilkan nilai seni dan estetika.

(DK & SFR)