4 Contoh Makanan yang Diawetkan dengan Cara Jangka Pendek

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 Agustus 2022 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh makanan yang diawetkan dengan cara jangka pendek adalah ikan asin, sumber foto: (CA Creative) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh makanan yang diawetkan dengan cara jangka pendek adalah ikan asin, sumber foto: (CA Creative) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh makanan yang diawetkan dengan cara jangka pendek adalah ikan asin. Pastinya, kamu udah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini, bukan? Ikan asin tidak hanya disantap oleh manusia, tetapi juga sering digunakan sebagai makanan kucing. Makanan ini sangat awet dan tidak mudah membusuk meskipun tidak digoreng ulang. Selain ikan asin, masih ada beberapa contoh makanan lain yang pembuatannya menggunakan Teknik pengawetan jangka pendek. Lalu, apa saja makanan tersebut? Tanpa basa-basi, inilah penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

Pengawetan Makanan Jangka Pendek dan Contohnya

Pengawetan jangka pendek merupakan metode pengawetan makanan yang tidak berlangsung lama. Beberapa metode yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Pengeringan

Mengutip buku Pengawet Alami untuk Makanan oleh Joni Kusnadi (2018), pengeringan adalah metode pengawetan yang umumnya dilakukan oleh orang yang berada di wilayah iklim panas dan kering.
Pengeringan merupakan teknik mengolah makanan yang dilakukan dengan memanfaatkan sinar matahari dengan suhu 35-45 derajat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kadar air pada bahan makanan agar bisa menghambat tumbuhnya mikroorganisme. contoh makanan yang diolah dengan teknik pengeringan yaitu ikan asin, gaplek, dan kerupuk.

2. Pemanasan dengan Suhu Tinggi

Ilustrasi contoh makanan yang diawetkan dengan cara jangka pendek adalah ikan asin, sumber foto: (John Cameron) by unsplash.com
Pemanasan dengan suhu tinggi adalah teknik pengawetan makanan jangka pendek yang dilakukan untuk membasmi organisme yang berbahaya. Contoh makanan yang dibuat menggunakan metode ini adalah terasi dan roti.
ADVERTISEMENT

3. Pengasapan

Pengasapan adalah metode pengawetan jangka pendek yang diterapkan untuk menghambat munculnya mikroorganisme pada makanan yang kadar airnya normal. Pengasapan membutuhkan suhu kurang lebih 60 derajat celcius. contohnya yaitu biji jagung, daging asap, dan ikan asap.

4. Pengasinan

Pengasian adalah teknik mengolah makanan yang dilakukan dengan memakai larutan garam dengan kadar konsentrasi tidak lebih dari 30%. Contoh makanan yang menerapkan metode pengasinan yaitu daging, telur, dan ikan.

5. Pemanisan

Sesuai dengan namanya, teknik pemanisan dilakukan dengan memanfaatkan gula dengan kadar1,5 kali lebih banyak dari buah yang diawetkan. Contoh buah yang bisa diterapkan dengan teknik ini adalah manisan, agar-agar, susu, dan jelly.

6. Pendinginan

Pendinginan adalah teknik pengawetan jangka pendek yang dilakukan dengan mendinginkan makanan pada suhu rendah kurang dari 4 derajat celcius. contohnya yaitu frozen food dan es krim.
ADVERTISEMENT
Usai menyimak pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa pengawetan jangka pendek adalah teknik membuat makanan yang bertujuan agar bisa bertahan lama. Beberapa metode yang bisa diterapkan untuk menyimpan makanan yaitu pengeringan, pendinginan, pemanisan, pengasapan, pengasinan, dan pemanasan suhu tinggi. (DLA)