4 Contoh Pantun Berbalas Paling Seru

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
5 Mei 2022 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Berbalas Pantun. Sumber: Pexels.com/fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Berbalas Pantun. Sumber: Pexels.com/fauxels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Jenis puisi lama ini memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan karya sastra lain. Seperti apa ciri khusus yang dimiliki oleh pantun? Mari simak ciri khusus pantun dan 4 contoh pantun berbalas paling seru berikut ini!
ADVERTISEMENT

Memahami Pantun

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap bait biasanya terdiri atas empat baris bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, serta baris ketiga dan keempat merupakan isi. Bila disimak dengan saksama, pengertian pantun menurut KBBI sudah menjelaskan tentang ciri-ciri pantun itu sendiri. Namun, supaya lebih jelas mari kita simak ciri-ciri pantun yang diuraikan oleh Asul Wiyanto dalam bukunya yang berjudul Pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia untuk SMA & MA Kelas X berikut ini.

Ciri-ciri Pantun

ADVERTISEMENT

4 Contoh Pantun Berbalas

Setelah memahami ciri-ciri pantun di atas, kita sudah mulai punya gambaran tentang bentuk dari puisi lama tersebut. Secara garis besar, bila membuat pantun, hal yang harus dipikirkan pertama kali adalah isinya atau baris ketiga dan keempat. Langkah tersebut akan memudahkan kamu dalam menentukan sampiran. Supaya makin paham tentang pantun, yuk perhatikan 4 contoh pantun berbalas berikut ini!
Ilustrasi Berbalas Pantun. Sumber: Pexels.com/Diva Plavalaguna
ADVERTISEMENT
Hihi, gimana seru kan 4 contoh pantun berbalas di atas? Selain menarik dan lucu, berpantun juga bisa menambah perbendaharaan kata kita lho. (AA)