Konten dari Pengguna

4 Contoh Puasa Sunnah dan Pahalanya Bagi Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Maret 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh puasa sunnah dan pahalanya. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Contoh puasa sunnah dan pahalanya. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Puasa merupakan salah satu amalan yang istimewa bagi umat Islam. Amalan satu ini bahkan menjadi rukun Islam yang ketiga dan hal yang wajib dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan. Apa saja contoh puasa sunnah?
ADVERTISEMENT
Dalam hadis qudsi dijelaskan bahwa setiap amal kebaikan manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan hingga 700 kali lipat. Allah berfirman "Puasa tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya".
Bagi umat Islam puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus saja. Namun juga mengendalikan hawa nafsu dan seluruh emosi yang berlebihan. Mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.

Contoh Puasa Sunnah

Pahala Puasa Sunnah bagi Umat Islam. Sumber: unsplash.com
Puasa bukan hanya dapat dilakukan pada saat Ramadhan. Namun terdapat banyak puasa yang bersifat sunnah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Puasa sunnah merupakan puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah dan mengikuti petunjuk yang diberikan Rasul, atau puasa sunnah tersebut tidak memiliki nilai pahala sama sekali.
1. Puasa Asyura
ADVERTISEMENT
Puasa Asyura merupakan salah satu contoh puasa sunnah yang dilakukan setiap 10 Muharram. Dikutip dari Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 4 oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin (2015), keutamaan puasa sunnah tersebut ada dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Swt bersabda, "Puasa paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam (tahajud).” (H.R. Muslim 1982).
Keutamaan dari puasa Asyura adalah dihapusnya dosa-dosa kecil yang pernah diperbuat di tahun sebelumnya.
2. Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Puasa sunnah yang cukup sering dilakukan oleh umat muslim Indonesia dan memiliki nilai pahala yang cukup besar adalah puasa Syawal. Puasa ini dilaksanakan setelah Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Ganjaran pahala dari puasa sunnah ini adalah pahala seperti orang yang berpuasa penuh setahun tanpa batal.
Imam Nawawi dalam kitab Syarh Muslim menyatakan, puasa 6 hari pada bulan Syawal akan lebih baik dilaksanakan secara berurutan (setelah hari tasyrik). Namun jika tidak bisa, maka diperbolehkan untuk mengerjakan puasa tersebut berselang beberapa hari.
3. Puasa Senin-Kamis
Puasa Senin-Kamis sering kali menjadi puasa yang menunjukkan rasa syukur dan juga mengharapkan ridha dari Allah SWT. Puasa ini biasa dilaksanakan secara rutin dalam seminggu sesuai namanya.
Puasa ini dijelaskan pada salah satu sabda Rasulullah SWT, "Berbagai amalan dihadapkan [kepada Allah] pada Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan kepada-Nya (dalam keadaan) aku sedang berpuasa," (HR. Tirmidzi).
ADVERTISEMENT
4. Puasa Nabi Daud
Berbeda dengan puasa senin-kamis, puasa sunnah ini dilakukan secara berselang-seling, satu hari berpuasa dan sehari kemudian tidak berpuasa. Rasulullah pernah bersabda bahwa puasa ini adalah puasa sunnah yang paling disukai oleh Allah SWT.
"Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah adalah salat Nabi Daud," (H.R. Bukhari dan Muslim).
Itulah 4 contoh dari puasa sunnah dan beragam nilai pahala yang terkandung di dalamnya. (Z-IJ)