Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Soal Hukum Hess yang Mudah untuk Dipahami dan Dipelajari
30 Agustus 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu sedang mencari contoh soal hukum hess yang mudah untuk dipahami dan dipelajari? Artikel ini akan memberikan contoh tersebut untuk bahan referensi dan belajar. Apalagi dalam menghadapi ujian, tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Salah satu yang dilakukan adalah dengan banyak belajar dan mengerjakan soal agar dapat mengerjakannya dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kimia Dasar Jl. 1 Ed. 3 karya Raymond Chang (2008: 179), Hukum Hess ( Hess's law ) dapat dinyatakan sebagai berikut: Bila reaktan diubah menjadi produk, perubahan entalpinya sama terlepas apakah rekasi berlangsung dalam satu tahap atau dalam beberapa tahap. Dengan kata lain, jika kita dapat membagi rekasi menjadi bebberapa tahap rekasi di mana h rekasi dapat diukur, kita dapat menghitung h reaksi untuk keseluruhan reaksi. Hukum Hess didasarkan pada fakta bahwa karena H adalah fungsi keadaan, AH hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir.
Entalpi merupakan suatu fungsi keadaan, yang hanya bergantung dengan keadaan awal dan akhir dari tiap reaksi serta hasil reaksi dengan tanpa memperhatikan jalan dari perubahan zat tiap reaksi menjadi hasil reaksi. Tetapi tidak semua reaksi bisa diketahui dengan jelas berapa jumlah kalor pada reaksi tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga pada tahun 1840, seorang ahli Kimia yang berasal dari Rusia bernama Germain Henri Hess melakukan sebuah percobaan dengan manipulasi terhadap persamaan termokimia guna untuk menghitung ΔH yang terdapat dalam suatu hukum yang dinamai dengan hukum Hess atau hukum penjumlahan kalor. Gerrmain Henry Hess menyatakan bahwa :
Berikut adalah contoh soal hukum Hess yang mudah untuk dipahami dan dipelajari sebagai referensi.
Contoh Soal Hukum Hess
1. Diketahui:
H2O2(l) → H2O(l) + ½ O2(g) ∆H = -98,0 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆H = -571,6 kJ
ADVERTISEMENT
Tentukan ∆H reaksi H2(g) + O2(g) → H2O2(l) dengan menggunakan kedua reaksi tersebut!
2. Diketahui:
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(l) ∆H = -285,8 kJ
C2H6(g) + 3 ½ O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g) ∆H = -1559,7 kJ
ADVERTISEMENT
Tentukan ∆H reaksi 2C(s) + 3H2(g) → C2H6(g) !
3. Diketahui harga energi ikatan rata-rata:
C – C : 415 kJ
Cl – Cl : 242,6 kJ
C – Cl : 328 kJ
H – Cl : 341 kJ
Tentukan ∆Hreaksi CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)!
4. Diketahui:
∆Hf C(g) = 716,7 kJ/mol
∆Hf H(g) = 218 kJ/mol
∆Hf C2H6(g) = -84,7 kJ/mol
Energi ikatan C – H = 415,8 kJ/mol
Tentukan besarnya energi ikatan C – C pada C2H6!
Itulah contoh soal hukum hess yang mudah untuk dipahami dan dipelajari. Kamu yang akan menempuh ujian Kimia sebaiknya belajar dan mempersiapkannya dengan sebaik mungkin dengan berlatih mengerjakan soal-soal untuk memudahkan dalam belajar. Dari pada hanya belajar mengenai teorinya saja sebaiknya mempelajari dengan banyak latihan soal agar lebih cepat untuk paham.(Umi)
ADVERTISEMENT