4 Contoh Soal Laju Reaksi dan Pembahasannya dalam Ilmu Kimia

Ilustrasi Contoh Soal Laju Reaksi, Foto Pexels Rafael Cosquiere

Kimia adalah salah satu cabang dari ilmu Sains. Di ilmu ini akan dipelajari segala hal mengenai zat atau materi, seperti sifat, struktur, komposisi, dan lain-lain. Kimia juga mempelajari apa yang akan terjadi bila zat atau materi tersebut berinteraksi. Oleh sebab itu, Kimia penting untuk dipelajari demi bisa memahami beragam fenomena mengenai materi atau zat di alam semesta.

Salah satu bab yang akan dipelajari dalam pelajaran Kimia adalah laju reaksi. Bab laju reaksi dipelajari oleh siswa SMA kelas 11. Bila kamu masih bingung dengan bab ini, kamu bisa mempelajari contoh soal laju reaksi di bawah ini

Contoh Soal Laju Reaksi

Apakah kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan laju reaksi? Menurut buku Rumus Lengkap Kimia SMA oleh Drs. Anwar Santoso (2008:65), laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan waktu. Laju suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai laju pengurangan konsentrasi suatu pereaksi atau laju pertumbuhan konsentrasi suatu produk. Konsep laju reaksi biasa ditemukan ketika dua zat atau materi dicampurkan.

Ilustrasi Contoh Soal Laju Reaksi, Foto Pexels Stanislav Kondratiev

Untuk menambah pemahamanmu terkait konsep ini, berikut contoh soal laju reaksi dan pembahasannya:

1. Jelaskan pengertian dari laju reaksi dan sebutkan satuannya!

Jawab: Laju reaksi dinyatakan sebagai pengurangan jumlah pereaksi atau penambahan jumlah hasil reaksi setiap satuan waktu. Satuan laju reaksi ialah mol/liter detik.

2. Bila dinaikkan suhunya 20 derajat celcius, maka suatu reaksi akan 2 kali lebih cepat. Bila pada suhu 30 derajat reaksi tersebut membutuhkan waktu 4 menit, maka berapa waktu yang dibutuhkan pada suhu 70 derajat celcius?

Jawab: t.70 =( (1/n)^T2 - T1 : selisih T) x t.30

t.70 = ((1/2)^70 – 30 : 20) x 4 menit

t.70 = 1 menit

3. Apa alasan laju reaksi sering ditentukan dengan konsentrasi awal pereaksi?

Jawab: Ketika reaksi sedang berjalan, konsentrasi pereaksi tidak bisa ditentukan. Lalu, ada kemungkinan hasil reaksi berbalik arah dan kembali menjadi pereaksi.

4. Laju reaksi pada 4NO2 (g) + O2(g) -> 2N2O5 (g) diukur dengan cara pengurangan konsentrasi oksigen setiap detik. Bila pada suatu suhu laju reaksinya ialah 0,024 mol/liter detik, maka berapa laju reaksi bila diukur berdasarkan pengurangan NO2 tiap detik?

Jawab: V = koefisien NO2 : koefisien O2 x V.A

V = 4 : 1 x 0,024

V = 0,096 mol/liter detik

Itulah 4 contoh soal laju reaksi beserta jawabannya. Bagaimana, apakah kamu memahaminya? (LOV)