Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Etika Pergaulan dengan Teman Sebaya dalam Islam
16 Oktober 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menjalin pertemanan dengan orang, tentu saja terdapat sejumlah adab dan etika yang perlu diterapkan. Apalagi etika pergaulan dengan teman sebaya dalam Islam telah diatur sedemikian rupa. Oleh karena itu, setiap muslim harus melaksanakannya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Jika seorang muslim menerapkan etika pergaulan tersebut, maka hubungan pertemanan yang terjalin bisa memberikan dampak positif. Lantas, apa saja etika pergaulan dengan teman sebaya yang perlu diterapkan oleh setiap muslim?
Etika Pergaulan dengan Teman Sebaya dalam Islam
Mengutip dari Buku Pendidikan Agama Islam, Nanda Hidayati (2022), teman sebaya adalah orang-orang atau teman yang usianya tidak terpaut jauh, baik itu sama maupun lebih muda. Adapun berbagai etika pergaulan dengan teman sebaya dalam Islam yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut.
1. Selalu Mengucapkan Salam
Memberi dan juga mengucapkan salam dalam ajaran agama Islam merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Hal ini karena mengucapkan salam merupakan adab pergaulan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw.
2. Memilih Teman yang Baik dalam Bergaul
Sebagai makhluk sosial, sudah sepantasnya untuk senantiasa memilih teman yang baik demi menjaga agama dan etika sosial. Sebab, teman dekat sudah pasti akan memberi pengaruh dalam urusan akhlak maupun agama.
ADVERTISEMENT
Hal ini selaras dengan sabda Nabi Muhammad saw dalam HR. Imam Ahmad yang berbunyi, “Seseorang berdasarkan agama teman dekatnya, maka hendaknya salah seorang di antara kalian meneliti dengan siapa dia bergaul.”
3. Mencintai Teman karena Allah Swt.
Etika selanjutnya adalah mencintai teman karena Allah Swt. Adapun salah satu bentuk kecintaan terhadap teman sebaya adalah dengan melarang atau bahkan meninggalkan satu sama lain saat ada yang melakukan kekufuran.
4. Saling Tolong-menolong
Saling tolong-menolong juga menjadi etika yang wajib diterapkan dalam pergaulan dengan teman sebaya. Namun, tolong-menolong ini menjadi hal yang dilarang apabila memberikan bantuan atas dosa, ya.
Adapun Nabi Muhammad saw bersabda dalam HR. Muslim yang berbunyi, “Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya suka menolong saudaranya.”
Baca Juga: Hukum Bacaan Qalqalah yang Benar dalam Islam
ADVERTISEMENT
Jadi, itu dia empat etika pergaulan dengan teman sebaya dalam Islam yang harus dipraktikkan oleh setiap muslim. Semoga informasi ini dapat membantu dan memberikan manfaat bagi setiap muslim dalam menjalin pertemanan di lingkungan masyarakat, ya. (Anne)