news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Faktor Penyebab Konflik pada Interaksi Sosial

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Maret 2023 19:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Faktor Penyebab Konflik pada Interaksi Sosial. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Faktor Penyebab Konflik pada Interaksi Sosial. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Umumnya relatif mudah muncul sebuah konflik dalam sekelompok masyarakat multikultural. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan-perbedaan yang muncul di dalam masyarakat. Faktor penyebab konflik dalam interaksi adalah perbedaan setiap individu, faktor kebudayaan, faktor kepentingan, interaksi sosial, dan perubahan sosial.
ADVERTISEMENT
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial maupun komunikasi. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab konflik dalam sebuah interaksi.

Penjelasan Faktor Penyebab Konflik

Ilustrasi Faktor Penyebab Konflik pada Interaksi Sosial. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)
Konflik yang terjadi bisa sangat beragam, mulai dari konflik antarindividu sampai konflik antarkelompok. Hal tersebut dikarenakan minimnya toleransi satu sama lain.
Dikutip dari buku Soal dan Pembahasan OSN IPS SMP/MTs yang ditulis oleh Teguh Purwantari (2021: 188), berikut adalah faktor penyebab konflik dalam sebuah masyarakat:

1. Perbedaan setiap individu

Setiap individu dalam suatu kelompok masyarakat pasti memiliki perbedaan pandangan, pendapat, dan cara berinteraksi yang berpotensi menimbulkan terjadinya konflik.
ADVERTISEMENT

2. Faktor kebudayaan

Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari berbagai macam suku dan etnis dengan keberagaman budaya. Keberagaman ini memunculkan perbedaan budaya antarsuku. Selain itu, terdapat pandangan yang bertolak belakang antarbudaya. Hal tersebut dianggap biasa dalam budaya A, tetapi bisa jadi dianggap tidak sopan di dalam budaya B. Misalnya, konflik Suku Moni dan Suku Dani di Papua.

3. Faktor kepentingan

Setiap individu maupun kelompok dalam suatu masyarakat memiliki beragam kepentingan. Adapun kepentingan tersebut bisa dalam hal ekonomi, sosial, maupun politik. Contohnya adalah demo kenaikan upah yang dilakukan para buruh memiliki kepentingan ingin mendapatkan keuntungan finansial.

4. Perubahan sosial

Perubahan sosial dapat terjadi secara alami karena pada dasarnya manusia senantiasa mengalami perubahan. Contoh konflik sosial adalah adanya perubahan sosial yang digambarkan sebagai contoh cara seseorang mencari ojek. Persaingan antara ojek pangkalan dan ojek digital pastinya akan menimbulkan konflik tertentu.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu sudah paham faktor penyebab konflik dalam sebuah interaksi sosial? Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kamu! (CHL)