4 Fungsi Hutan Suaka Alam bagi Ekosistem

Ilustrasi Hutan suaka alam berfungsi untuk, sumber: unsplash/BonnChrisAbney

Hutan suaka alam berfungsi untuk melindungi keanekaragaman hayati. Hutan ini sangat perlu dijaga kelestariannya karena memiliki fungsi yang sangat vital sebagai rumah bagi berbagai fauna dan flora.

Hutan suaka alam merupakan hutan yang memiliki karakteristik tertentu dan fungsi utamanya untuk mengawetkan segala jenis ekosistem yang ada di dalamnya. Aturan terkait hutan ini terdapat dalam UU Republik Indonesia No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.

Pengertian Hutan Suaka Alam

Ilustrasi Hutan suaka alam berfungsi untuk, sumber: unsplash/KennRickBaksh

Hutan suaka alam adalah hutan spesies flora yang unik dan hanya bisa dijumpai di kawasan tersebut. Hutan ini juga menjadi rumah bagi aneka spesies fauna dengan kekhasannya masing-masing.

Jika hutan suaka alam ditiadakan, maka akan terjadi berbagai dampak, baik secara geologis, georafis, hidrologis, atmosferik, sosial dan ekonomi. Berbagai dampak tersebut tentunya bisa dirasakan dalam waktu singkat.

Fungsi Hutan Suaka Alam

Ilustrasi Hutan suaka alam berfungsi untuk, sumber: unsplash/Pixpoetry

Mengutip buku Dimensi Politik Hukum Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Kawasan Hutan Lindung, Idham (2020), hutan suaka alam adalah jenis hutan konservasi. Hutan ini difungsikan sebagai kawasan pelestarian aneka ragam hewan dan tumbuhan beserta ekosistemnya. Adapun beberapa fungsi hutan suaka alam yakni sebagai berikut:

1. Mendukung Pelestarian Alam

Hutan suaka alam dijadikan sebagai daerah pelestarian alam, misalnya seperti taman hutan raya, taman wisata alam, dan taman nasional.

Hutan ini merupakan kawasan yang mempunyai kekhasan tertentu, yang mana ekosistem di dalamnya sudah terdegradasi dan seluruh unsur alamnya dilindungi untuk kepentingan pendidikan dan penelitian.

2. Daerah Peresapan Air

Secara tidak langsung, hutan suaka alam bermanfaat sebagai daerah peresapan air. Dalam hal ini, air hujan yang jatuh ke bumi akan terserap oleh tanah. Adapun tanah yang tertutup hutan akan berperan sebagai cadangan air di bagian akar-akar tumbuhan.

3. Perlindungan Satwa dan Tumbuhan

Hutan suaka alam juga berfungsi sebagai kawasan perlindungan aneka jenis satwa, tumbuhan, dan ekosistem. Hutan ini sekaligus menjadi penyangga kehidupan bagi seluruh makluk hidup. Wilayah hutan suaka alam mencakup suaka margasatwa, taman buru, dan cagar alam.

Baca juga: Jenis-Jenis Hutan: Hutan Hujan Tropis hingga Taiga

Secara umum, hutan suaka alam berfungsi untuk melindungi keanekaragaman hewan, tumbuhan, dan ekosistem di dalamnya. Dengan begitu, berbagai hewan dan tumbuhan tersebut bisa dilestarikan dan tidak mengalami kepunahan. (DLA)