Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Gaya/Aliran dalam Seni Lukis Lengkap dengan Karakteristiknya
4 Agustus 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Padahal sebenarnya setiap gaya atau aliran seni lukis tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing. Jadi, sangat penting untuk mengetahui beberapa gaya atau aliran tersebut. Dengan begitu, nantinya seseorang bisa menikmati hasil lukisan dengan seksama.
Gaya atau Aliran dalam Seni Lukis
Mengutip dari buku Aliran Seni Lukis Indonesia, W. Setya R (2020), berikut ini adalah berbagai gaya atau aliran dalam seni lukis dan karakteristiknya yang menarik untuk diketahui.
1. Realisme
Realisme merupakan aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana yang tampil dalam kehidupan sehari-hari dan berusaha agar lukisan tersebut seperti nyata tanpa ada tambahan lain.
Karakteristiknya adalah mengangkat tema tentang kehidupan sehari-hari, apa adanya, serta lukisan yang terlihat menyatu antara objek yang satu dengan lainnya. Seniman yang menggunakan aliran ini adalah Gustave Courbet dan Honore Umier.
ADVERTISEMENT
2. Surealisme
Surealisme merupakan aliran yang berkaitan erat dengan dunia fantasi sehingga seolah-olah pelukis sedang melukis dalam mimpi. Selain itu, lukisan dengan gaya ini juga biasanya memiliki bentuk yang tidak lukis seperti khayalan.
Karakteristiknya adalah lukisan yang tampak aneh dan asing serta penuh dengan fantasi dan khayalan. Adapun tokoh ternama dunia yang menggunakan gaya ini adalah Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman.
3. Romantisme
Romantisme merupakan aliran yang mencoba untuk menampilkan lukisan dengan fantastik dan indah. Artinya, aliran ini menampilkan mengenai suatu hal yang bersifat romance, seperti pemandangan alam, sejarah, atau tragedi.
Ciri-cirinya antara lain mengandung cerita yang dahsyat dan emosional, warna bersifat kontras dan meriah, mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan, pengaturan komposisi yang dinamis, serta kedahsyatan melebihi kenyataan.
ADVERTISEMENT
4. Naturalisme
Naturalisme, merupakan aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Sekilas memang mirip dengan aliran realisme, tetapi perbedaan terletak pada adanya tambahan sesuatu agar menjadi lebih indah pada gaya naturalisme.
Adapun karakteristiknya adalah mayoritas bertemakan tentang alam, menggunakan teknik gradasi warna, serta memiliki susunan perbandingan, perspektif, tekstur, pewarnaan, dan gelap terang yang dikerjakan seteliti mungkin.
Baca Juga: Mengenal 7 Unsur Dasar Seni Rupa Dua Dimensi
Itu dia empat gaya atau aliran dalam seni lukis yang banyak digunakan oleh para seniman dunia. Selain itu, sebenarnya masih banyak gaya atau aliran lainnya yang kerap dipakai, seperti impresionisme, ekspresionisme, abstraksionisme, dan lainnya. (Anne)