Konten dari Pengguna

4 Keunikan Pakaian Adat Bengkulu yang Indah dan Menarik

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Februari 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@kbebeng - pakaian adat bengkulu
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@kbebeng - pakaian adat bengkulu
ADVERTISEMENT
Pakaian adat Bengkulu merupakan salah satu jenis baju adat yang menjadi warisan dari budaya Nusantara. Pakaian ini hampir mirip dengan pakaian adat Melayu, karena pakaian adat Bengkulu adalah campuran dari Melayu Jambi, Melayu Riau, Melayu Deli, Palembang, dan juga Lampung.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Ensiklopedi Seni dan Budaya 3: Pakaian Nusantara, R. Toto Sugiarto, pakaian adat Bengkulu umumnya digunakan pada saat tertentu, seperti untuk pengantin, pernikahan, festival, dan juga penyambutan acara khusus.

Keunikan Pakaian Adat Bengkulu

1. Pada pakaian adat Bengkulu untuk pria, terdiri dari jas, celana panjang, penutup kepala atau peci yang mempunyai bentuk mancung ke atas mirip dengan penutup kepala yang biasa digunakan pada pakaian adat Melayu Riau.
Pada jenis pakaian adat daerah Bengkulu pria yang ada pada suku Melayu untuk pengantin pria meliputi baju bermotif khas yang terbuat dari kain beludru atau kain wol, celana bermotif sampa bawa lutut sedikit, sarung lipat, dan juga menggunakan songkok atau mahkota dengan motif khas dan sunting.
ADVERTISEMENT
2. Pada pakaian adat Bengkulu untuk wanita menggunakan baju kurung khas Bengkulu, ditambah dengan aksesoris lain serta menggunakan alas kaki atau terompah, sandal, selop, atau sepatu.
Pakaian pengantin wanita dari suku Melayu meliputi kain lecap benang, kebaya atau kurung lengan dengan panjang bermotif khas yang terbuat dari kain beludru atau wol, kain glamor bermotif khas dan juga gelang, serta menggunakan singal atau perhiasan kepala (mahkota) yang bermotif khas layaknya kembang goyang.
3. Pakaian adat Bengkulu umumnya terbuat dari bahan wol atau beludru dengan warna hitam, sedangkan untuk celananya terbuat dari bahan kain satin dengan warna yang gelap, serta untuk penutup kepalanya dibuat degan model agak lancip ke atas seperti penutup kepala pada pakaian adat Melayu Riau.
ADVERTISEMENT
4. Pada model baju kurungnya, terdapat sebuah hiasan dengan bermotif sulaman emas dan mempunyai bentuk agak bulat-bulat yang menyerupai lempengan uang logam. Baju kurung ini dapat dipadukan dengan bawahan yang hampir sama dengan kain songket yang berbahan dari sutra dan juga terdapat motif benang-benang emas.
Warna yang umumnya digunakan pada pakaian adat Bengkulu yaitu warna merah tua, biru tua, hitam, dan juga lembayung. Namun lebih mempunyai sebuah ciri khas yaitu berwarna merah dan bermotif lempangan emas. (DNR)