Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
4 Lawan Kata Rapuh dalam Bahasa Indonesia beserta Pengertiannya
27 Juli 2023 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lawan kata rapuh merupakan salah satu pertanyaan yang kerap muncul saat mempelajari bahasa Indonesia. Pertanyaan seputar lawan kata biasanya muncul di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau ketika melaksanakan tes masuk kuliah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kondisi tersebut menjadi wajar jika banyak pengguna bahasa Indonesia yang kerap mencari lawan dari suatu kata, seperti lawan dari kata rapuh. Cara untuk mengetahuinya adalah memahami arti dari kata rapuh terlebih dulu.
4 Lawan Kata Rapuh dalam Bahasa Indonesia
Dikutip dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, kbbi.kemdikbud.go.id, arti rapuh adalah mudah rusak, lemah, sakit-sakitan, tidak teguh. Jadi, lawan kata rapuh adalah setiap kata yang mempunyai makna berlawanan dengan arti tersebut.
Kata yang berlawanan arti dengan arti rapuh, yaitu kuat, kokoh, teguh, dan tahan. Berikut pengertian dari keempat kata tersebut dalam KBBI.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan arti dari kokoh, kuat, tahan, dan teguh, jelas bahwa empat kata tersebut mempunyai makna yang berlawanan dengan kata lemah. Jadi, empat kata tersebut adalah lawan dari kata rapuh.
Kumpulan Kata yang Berlawanan Makna dalam Bahasa Indonesia
Selain lawan dari kata rapuh, pengguna bahasa Indonesia juga dapat mengenal berbagai lawan kata lainnya. Tujuannya, untuk mempermudah diri ketika menghadapi soal bahasa Indonesia tentang lawan kata.
Dikutip dari buku Rekor Nilai 709,5 TPA OTO BAPPENAS, Aristo Chandra (2021: 63), berikut adalah beberapa kata yang berlawanan makna dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ulasan di atas, dapat dipahami bahwa pengguna bahasa Indonesia dapat mencoba menambah perbendaharaan lawan kata. Hal ini disebabkan selain lawan kata rapuh, memungkinkan adanya pertanyaan tentang lawan dari kata yang lain. (AA)