Konten dari Pengguna

4 Organisasi Gereja Baptis di Republik Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 September 2021 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Organisasi Gereja Baptis di Republik Indonesia, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Organisasi Gereja Baptis di Republik Indonesia, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Gereja Baptis adalah salah satu denominasi gereja yang terbentuk dari kaum separatis Inggris yang memisahkan diri dari Gereja Inggris atau yang biasa dikenal dengan nama Church of England alias Gereja Anglikan pada abad ke-17.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari buku The Theology of John Smyth, Jason K. Lee, (2003:12), tokoh utama dari kaum separatis tersebut yang kemudian melahirkan denominasi Gereja Baptis adalah John Smyth. Beliau kemudian ditahbiskan sebagai pendeta Gereja Baptis pertama di Amsterdam, Belanda.
Setelah membaca Alkitab Perjanjian Baru, Smyth menolak pembaptisan anak-anak dan menerapkan baptisan dewasa bagi mereka yang sudah percaya dan bertanggung jawab atas imannya. Pembaptisan di Gereja Baptis pun dilakukan secara selam, sesuai arti harfiah dari kata baptizo di dalam bahasa Yunani.

4 Organisasi Gereja Baptis di Indonesia

Organisasi Gereja Baptis di Republik Indonesia, Foto: Pixabay
Ada beberapa organisasi Gereja Baptis yang berdiri di Republik Indonesia, antara lain:
Bermula dari sebuah jemaat berbahasa Mandarin, sinode ini akhirnya didirikan pada tahun 1952 oleh seorang misionaris asal Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Organisasi Gereja Baptis di Indonesia timur ini resmi berdiri pada 14 Desember 1966. PGBP sudah memiliki sekitar 97.000 jiwa jemaat yang tersebar di seluruh wilayah pelayanan Baptis di Papua. Selain itu, PGBP juga telah membsngun sekitar 309 gedung gereja di seluruh tanah Papua dengan hampir 95% jemaat asli Papua dan 5% jemaat non-Papua.
GGBI yang berdiri di Indonesia pada 12 Agustus 1971 kini menaungi lebih dari 600 gereja lokal dari Sumatra sampai Papua.
Penggunaan kata 'Independen' dimaksudkan untuk mengisyaratkan bahwa organisasi ini memegang kepercayaan Baptis dan berdiri sendiri, tidak tunduk pada sinode mana pun.
ADVERTISEMENT
GBII percaya bahwa setiap gereja lokal berdiri secara otonom dengan Kristus sebagai kepala setiap gereja. GBII percaya bahwa tidak boleh ada sebuah gereja yang bertindak sebagai atasan dari gereja-gereja lainnya sebagaimana yang ada di dalam sistem sinode.
Sesama Gereja Baptis Independen memperlakukan satu sama lain sebagai saudara, bukan sebagai atasan maupun bawahan.
Itulah 4 organisasi Gereja Baptis yang ada di Republik Indonesia. (BRP)