Konten dari Pengguna

4 Perayaan Hari Besar Buddha yang Diperingati Setiap Tahun

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Oktober 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perayaan Hari Besar Buddha yang Diperingati Setiap Tahun, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan Hari Besar Buddha yang Diperingati Setiap Tahun, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap agama pastinya memiliki hari besarnya masing-masing. Seperti halnya agama Buddha yang memiliki perayaannya tersendiri. Buddha adalah salah satu agama di dunia yang awalnya berasal dari bagian timur Benua India. Terdapat 4 perayaan hari besar Budha yang diperingati setiap tahun. Perayaan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk syukur atas nikmat dan kehidupan yang telah didapatkan dan dijalani hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Awal mula agama Buddha menyebar di India sekitar abad-6 SM hingga abad ke-4 SM. Dilihat dari sejarahnya, agama Buddha mulai masuk ke Indonesia itu pada sekitar abad ke-5 dan menjadi salahs atu agama yang tertua di dunia. Hingga saat ini, agama Buddha dianut sebagian masyarakat di Indonesia. Masyarakat dunia mengenal hari raya umat Buddha adalah Waisak, yang diperingati sekitar bulan Mei.
Waisak adalah salah satu hari besar yang diperingati setiap tahunnya. Selain Waisak, masih ada hari besar lainnya yang diperingati umat Buddha. Apa saja perayaan hari besar itu? Inilah perayaan hari besar Buddha setiap tahunnya yang dirayakan oleh seluruh umat Buddhis yang perlu kamu ketahui.

Perayaan Hari Besar Buddha

Perayaan Hari Besar Buddha yang Diperingati Setiap Tahun, Foto: Unsplash.

1. Waisak

Dikutip dari buku Hari-hari besar keagamaan: nilai-nilai historis, filosofis karya Sismono (2002: 179), Hari Raya Terbesar " Waisak " merupakan hari raya terbesar dan terkenal di kalangan umat Buddha di Jawa, Indonesia, atau bahkan dunia. Di Indonesia, hari raya tersebut ditetapkan sebagai hari raya dan sekaligus sebagai hari libur nasional. Nama Waisak berasal dari bahasa Sanskerta, Vesakha, yang berarti nama bulan dalam kalender India Kuno.
ADVERTISEMENT

2. Kathina

Kathina adalah upacara persembahan jubah kepada Sangha usai menjalani Vassa. Apa itu Vassa? Vassa atau Retret Musim Hujan merupakan perayaan yang berlangsung selama tiga bulan. Setelah memasuki Vassa, umat Budha akan memasuki masa Kathina. Kathina biasanya dirayakan sekitar bulan Oktober atau November.
Perayaan Hari Besar Buddha yang Diperingati Setiap Tahun, Foto: Unsplash.

3. Asadha

Hari Raya Asadha biasanya dirayakan dua bulan setelah Waisak, atau sekitar bulan Juli. Pada hari raya ini seluruh umat Buddha akan merayakan peristiwa khotbah Dhamma Cakka Pavattana Sutta oleh Buddha kepada Panca Vagiya di Taman Rusa Isipatana pada 588 SM. Panca Vagiya adalah lima pertapa atau bhikku, yaitu Kondanna, Bhadiya, Vappa, Mahanama, dan Asajji.

4. Magha Puja

Magha Puja, yaitu memperingati disabdakannya Ovadha Patimokha, inti agama Buddha dan etika pokok para bhikku, di hadapan 1.250 murid pertama yang ditahbiskan oleh sang Buddha di Vihara Veluvana, Rajagaha. Magha Puja dirayakan pada saat bulan purnama di setiap bulan ketiga kalender Buddha.
ADVERTISEMENT
Demikianlah perayaan hari raya Buddha yang diperingati setiap tahunnya. Banyak yang hanya tahu hari besar agama Buddha adalah Waisak saja. Selain Waisak ada hari raya lainnya seperti Kathina, Asadha, dan Magha Puja. Semoga bermanfaat. (Umi)