4 Perbedaan Candi Hindu dan Budha dan Fungsinya

Ilustrasi perbedaan candi hindu dan budha - Sumber: https://pixabay.com/id/users/sarangib-37542/

Ada beberapa perbedaan candi Hindu dan Budha yang sebenarnya cukup signifikan. Padahal, sebagian orang yang belum paham menganggap tidak ada perbedaan antara kedua jenis candi tersebut. Di mata beberapa orang, kedua bangunan tersebut adalah sama.

Kehadiran candi Hindu dan Budha merupakan warisan bersejarah yang sangat penting dalam sejarah dan budaya Indonesia. Candi-candi ini merupakan bukti keberadaan peradaban Hindu dan Budha yang berkembang di Nusantara pada masa lampau.

Perbedaan Candi Hindu dan Budha

Ilustrasi perbedaan candi hindu dan budha - Sumber: https://pixabay.com/id/users/3422763-3422763/

Perbedaan candi Hindu dan Budha yang paling utama tentu saja adalah dari sumber ajarannya. Candi Hindu dibangun bagi penganut agama Hindu yang menyembah berbagai dewa dan dewi.

Sementara itu, candi Budha umumnya dibangun dengan tujuan dijadikan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Budha. Ajaran yang dikenalkan oleh Gautama Buddha.

Selain itu, beberapa perbedaan lainnya antara lain adalah:

1. Arsitektur dan Estetika

Candi Hindu umumnya memiliki arsitektur yang lebih kompleks dan detil, dengan banyak hiasan dan ukiran yang menggambarkan cerita-cerita epik Hindu dalam reliefnya.

Sementara, candi Budha cenderung memiliki desain yang lebih sederhana. Lebih berfokus dengan penekanan pada simetri dan harmoni dalam bentuk dan proporsi.

2. Patung dan Relief

Candi Hindu sering kali memiliki patung-patung dewa dan dewi Hindu yang dipuja di dalamnya, seperti Brahma, Vishnu, atau Shiva. Relief-relief di candi Hindu menggambarkan kisah-kisah mitologis dan cerita epik Hindu.

Sedangkan, andi Budha memiliki patung-patung Buddha yang berbeda dalam berbagai posisi meditasi dan mudra (gerakan tangan khas). Ada pula berbagai relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan cerita-cerita Jataka.

3. Simbolisme

Candi Hindu menggunakan banyak simbol-simbol religius Hindu dalam arsitektur dan dekorasinya. Mulai dari trisula (tongkat tiga cabang), lingga (simbol dewa Shiva), hingga yoni (simbol dewi Shakti).

Sebaliknya, candi Budha menggunakan simbol-simbol Budha seperti stupa (monumen keagamaan), lotus (bunga suci), atau roda Dharma (simbol ajaran Budha).

4. Bentuk Puncak Candi

Perbedaan ini merupakan hal yang paling mencolok pada candi Hindu dan candi Budha. Candi Hindu menggunakan bentuk puncak meruncing yang biasanya disebut dengan Ratna.

Berdasarkan buku IPS TERPADU: Jilid 1B, Sri Pujiastuti, dkk, Esis, pada candi Budha, bentuk puncaknya lebih besar dan tambun, biasa disebut dengan stupa.

Fungsi Candi Hindu dan Budha

Ilustrasi perbedaan candi hindu dan budha - Sumber: https://pixabay.com/id/users/saesherra-5527002/

Dalam fungsinya, terdapat pula perbedaan candi Hindu dan Budha. Candi Hindu, secara umum lebih berfungsi sebagai makam para raja Hindu yang dulunya pernah berkuasa. Biasanya dilakukan dengan cara memakamkan abu jenazah para raja tersebut di dalam candi.

Sedangkan, candi Budha berfungsi untuk dijadikan sebagai tempat ibadah atau tempat pemujaan para dewa. Baik untuk keluarga kerajaan ataupun untuk masyarakat di zaman itu.

Baca Juga: 5 Candi Terbesar di Indonesia, Borobudur di Nomor Berapa?

Demikian beberapa perbedaan candi Hindu dan Budha beserta fungsinya. Perbedaan-perbedaan tersebut mencerminkan keragaman agama, kebudayaan, dan seni arsitektur pada masa lampau. (DNR)