Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel pada Listrik
17 Mei 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan rangkaian seri dan paralel adalah hal yang perlu diketahui sebelum merangkai listrik . Kedua rangkaian tersebut digunakan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Contohnya, seperti proyek pencahayaan, baterai, lampu rumah, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Perbedaan dari rangkaian seri dan paralel bisa digolongkan berdasarkan beberapa faktor, seperti cara penyusunan listrik, pemakaian kabel, kontinuitas kendala total dan lain-lain.
Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel
Berikut adalah perbedaan rangkaian seri dan paralel dalam ilmu fisika yang perlu diketahui:
1. Cara Menyusun Komponen Listrik
Mengutip buku Best Score 100 Bank Soal IPA oleh Tim Master Eduka (2020), perbedaan rangkaian seri dan paralel yang pertama terletak pada cara menyusun komponen listriknya. Komponen rangkaian paralel umumnya disusun dengan bentuk berderet, sedangkan rangkaian seri umumnya disusun dengan model bersusun dari sumber listriknya.
2. Kontinuitas Komponen Listrik
Kontinuitas rangkaian seri mempunyai konsep bahwa semua komponennya bisa padam jika saklarnya dimatikan. Hal tersebut karena arus daya yang menghubungkan seluruh komponennya berjalan dengan searah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kontinuitas pada rangkaian paralel berkonsep jika salah satu lampu padam, maka lampu lainnya tidak ikut padam. Hal ini karena seluruh cabang yang terdapat di dalam rangkaiannya saling terhubung dengan satu daya pada kutub positif maupun negatif.
3. Penggunaan Kabel dan Saklar
Perbedaan rangkaian seri dan paralel berikutnya adalah pada pemakaian kabel dan saklarnya. Pemasangan komponen listrik dengan rangkaian seri membutuhkan sedikit kabel dan saklar. Alhasil, biaya yang dikeluarkan pun lebih terjangkau. Rangkaian seri banyak diterapkan untuk listrik di rumah-rumah, seperti senter dan baterai remot TV.
Sedangkan penerapan rangkaian paralel pada komponen listrik membutuhkan kabel dan saklar yang cukup banyak. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan cabang yang banyak pula.
4. Hambatan Total
Hambatan total pada listrik seri lebih besar dibanding paralel. Cara mengetahui hambatan total yang terdapat pada listrik seri adalah dengan menjumlahkan seluruh hambatan yang terdapat di dalamnya atau bisa juga memakai resistornya saja.
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa rangkaian listrik paralel mempunyai daya hambatan yang lebih kecil adalah karena satu daya dari rangkaian tersebut mengaliri arus listrik yang berbeda pada setiap hambatan yang tersedia.
Perbedaan rangkaian seri dan paralel yang dijelaskan di atas menggambarkan bahwa semuanya memiliki kelebihan masing-masing. Tentunya, hal tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian setrum . (DLA)